(travel.okezone.com)- PEMKAB Padang Pariaman, Sumatra Barat mengembangkan Wisata Bahari Pulau Pieh dengan adanya edukasi penyelamatan penyu. Pemkab juga mengembangkan wisata minat khusus olahraga selam di tempat itu.
“Sebelumnya (Oktober 2020) kami mengadakan pelatihan pemandu selam sekaligus terbentuknya kelompok selam masyarakat pesisir Padang Pariaman,” kata Kadispar setempat, Jon Kenedi, Jumat, 27/11/2020. Kelompok selam yang dibentuk beranggotakan 30an orang dengan nama Extreme Dive Padang Pariaman (EDP).
Menurutnya, selain aktivitas selam dan penangkaran penyu, wisatawan bisa melihat lumba-lumba. Jon menambahkan, pada 2022 akan dibangun kantor posko para penyelam di Pantai Tiram untuk penggiat selam dan alat-alat selamnya yang dianggarkan dari dana alokasi khusus (DAK) sekitar Rp200 juta.
“Selain itu, Pulau Pieh perlu dermaga yang akan ada di Tiram,” kata dia. Pihaknya didukung penuh dari Kemenparekraf, yang mengarahkan pihaknya untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) lebih dulu untuk pengelolaan pariwisata. Nantinya, bantuan dana dari kementerian disesuaikan kegiatan dan kebijakan Pemda Padang Pariaman.
Pemerintah, lanjutnya, tak lupa melibatkan masyarakat dalam pengembangan pariwisata tersebut. Masyarakat telah diberi tahu sebelumnya dan mendapat sosialisasi sehingga mendukung penuh kegiatan tersebut.
(put; Bahan dari : ANTARA dan https://travel.okezone.com/read/2020/11/27/406/2317552/intip-potensi-wisata-bahari-pulau-pieh-penangkaran-penyu-hingga-lumba-lumba)-FatchurR *
