(food.detik.com)- Tanah Papua punya beragam jenis kopi. Kopi Wamena telah populer. Kini ada Dogiyai yang punya kisah menarik dan rasa unik. Perhatian serius diberikan Presiden Jokowi pada pembangunan Papua. Komitmen untuk pembangunan Trans Papua dan infrastruktur lain menggembirakan masyarakat.
Selain itu pemberdayaan masyarakat berbentuk Kelompok Kerja. Misalnya Kelompok Kerja perkebunan (Pokja) kopi lokal. Bentuknya Program Percontohan Pembangunan Ekonomi Terintegrasi dan Komprehensif di wilayah adat Mee Pago.
Penduduk asli (suku asli) diberi pembinaan menanam kopi untuk menghasilkan biji kopi bermutu prima. Secara lebih konkret diwujudkan program #BanggaMenyeduhKopi Papua. Program ini menyatukan swasta, akademi, media, organisasi profesi, BUMN dan pihak swasta.
Pokja Papua punya ‘Gerakan Papua Bekerja dan Unggul’. Ini melibatkan perkebunan kopi di Kab-Dogiayai, Deiyai, Paniai dan Intan Jaya. Selain berpotensi biji kopi unggul mutunya, daerahitu juga berpotensi di bidang pariwisata. Wujud kegiatan Pokja Papua sebagai pelaku industri kopi berupa kerja sama dengan Anomali Coffee sebagai pelopor Indonesia Speciality Coffee.
Pokja Papua yang diketuai Judith J Dipodiputro, melakukan penjualan dan promosi kopi Papua Dogiyai dan Anomali Coffee. Anomali Coffee yang berkomitmen memajukan Kopi Asli Indonesia berhasil menaikkan standar kopi Papua Dogiyai. Kopi Papua Dogiyai mutunya termasuk Specialty Grade atau nomor-1.
Kopi ini ditanam di ketinggian 1.000-2.000 mt di atas permukaan air laut. Tepatnya di desa Mapia, kab-Dogiyai. Kopi ini punya aroma kacang panggang yang gurih, karamel yang legit dengan rasa akhir rempah-rempah dan cokelat. Sebuah harmoni rasa dan aroma yang lengkap.
Biji kopi yang diproses dengan Honey Process dan dipanggang dengan tingkat medium roast dijual per kilogram Rp. 425.000. Dalam 5 hari kopi berkualitas premium dari Papua ini ludes terjual. Bagi Anda yang ingin mencicipi tentu perlu bersabar untuk menanti panenan berikutnya.
(oodi/odi; Odilia Winneke Setiawati; Bahan dari : https://food.detik.com/info-kuliner/d-3576130/pencinta-kopi-ini-kopi-papua-dogiyai-yang-unik-semerbak )-FatchurR *
