(prfmnews.pikiran-rakyat.com)- Sebagian besar orang mungkin menyangka Masjid tertua di Kota Bandung adalah Masjid Raya Bandung di Alun-alun atau Masjid Cipaganti. Ternyata, bukan kedua tempat ibadah itu yang tercatat sebagai Masjid tertua di Bandung.
Masjid tertua di Bandung adalah Masjid Mungsolkanas di kawasan Cihampelas, Bandung. Dikutip dari siaran resmi Humas Kota Bandung, nama unik ini pemberian Mama Aden atau R. Suradimadja alias Abdurohim. Masjid Mungsolkanas berada di Jalan Cihampelas 61/35B RT 02/RW05.
Mungsolkanas singkatan dari “Mangga Urang Solawat ka Nabi SAW (mari kita solawat ke nabi SAW)”. Singkatan tersebut diambil dari filosofi doa di dalam kitab Tankibulkaul yang mengandung arti bahwa setiap orang yang membaca dan mengamalkan solawat Nabi SAW insya Allah doanya terkabul.
Masjid Mungsolkanas berdiri (1869). Awalnya berupa tajug sederhana. Bentuk bangunannya berupa kobong dan panggungnya terbuat dari bilik.
Dalam catatan, bangunan Masjid ini didirikan di lahan yang diwakafkan Nenek Zakaria bernama Lantenas, janda dari R. Suradipura, Camat Lengkong Sukabumi yang wafat (1869). Tanah yang dimiliki Lantenas sangat luas, yakni mulai dari Jalan Plesiran sampai Gandok (Jalan Siliwangi) Bandung.
Lahan pemandian Cihampelas dan pabrik daging yang kini jadi pusat belanja Cihampelas Walk pun termasuk tanah milik Lantenas. Janda kaya ini wafat (1921), di usia 80 tahun.
Tajug yang berdiri lebih dari 140 tahun itu pertama dipugar jadi Masjid (1933), hampir bersamaan saat Wolf Schumaker memugar Masjid Kaum Cipaganti. Bedanya, Mungsolkanas dipugar atas biaya dan inisiatif Mama Aden, sedang Masjid Kaum Cipaganti dibiayai pemerintah kolonial Belanda.
Pemugaran besar-besaran Masjid Mungsolkanas terjadi tahun 1994. Kini Masjid itu masih dikunjungi banyak jamaah. Di saat Ramadan, Masjid ini juga memiliki beragam kegiatan.***
(Rizky Perdana; Bahan dari : https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-132630065/bukan-masjid-cipaganti-ternyata-ini-masjid-tertua-di-kota-bandung-dan-namanya-juga-unik)-FatchurR *
