Info Daerah n Opini

PC Bekasi Timur Wisata ke Situ Gunung Sukabumi

Bekasi, (01/01)-Salah satu program Kerja P2Tel Bekasi diakhir tahun 2023 yakni mengajak wisata anggotanya melalui komunitas Senam Jantung Sehat yang aktif hadir pada setiap senam di Hutan Kota Bekasi.

Hasil kesepakatan tim kecil yang menjadi panitia menentukan Lembah Purba Situ Gunung ( SG ) Suspension Bridge Sukabumi yang konon katanya merupakan jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara.

Jembatan ini berada di tengah hutan yang menguji andrenalin, disamping  memiliki udara yg sejuk dan pemandangan yang masih asri serta dapat menampung pengunjung hingga 5000 orang/hari.

Hari Rabu/27 Desember 2023 pagi rombongan yang terdiri pengurus dan komunitas Senam Jantung Sehat P2Tel Bekasi Timur yang berjumlah 90 orang peserta ini menggunakan 3 unit medium bus pariwisata.

Start dari halaman parkir Islamic Center Bekasi Jl. A. Yani No. 22 Bekasi tepat jam 06.20 Wib dan tiba dilokasi tepat jam 09.25 Wib.

Bus pariwisata harus parkir di parkiran khusus bus untuk melanjutkan dengan angkot setempat untuk masuk ke pos 1.

Dilanjut menggunakan shelter dan motor menuju pos 2  untuk mendapatkan tiket masuk. Harga tiket Situ Gunung cukup bervariasi, pasalnya ada tiga jalur yang menawarkan fasilitas spot yang berbeda contohnya :

1-Jalur Hijau dengan harga tiket 100 ribu/orang  atau sering disebut jalur VIP memiliki jalur yang paling pendek yakni 1,5 kilometer. Karena peserta akan diantarkan oleh kendaraan shelter yang meringkas jarak tempuh.

Disamping mendapat fasilitas welcome drink berbagai jenis pilihan makan ringan dan minuman.

2-Jalur Kuning dengan harga tiket 75 ribu /orang , memiliki Jarak panjang 2,5 kilometer , bedanya dengan jalur hijau jalur ini akan melewati track gunung berbatuan untuk menuju ke jembatan gantung terlebih dahulu.

Namun fasilitias welcome drink tetap diberlakukan hanya jalur ini peserta tidak mendapat fasilitas antar jemput kendaraan dan keranjang sultan.

3-Jalur Merah dengan harga tiket 50 ribu/orang  memiliki jarak yang lebih jauh yakni 3,7 kilometer serta tidak mendapat falitas antar jemput dan welcome drink serta bedanya saat jalur pulang Jalur merah tidak melewati Jembatan Merah, melainkan ke Jembatan Anggrek.

Jembatan Merah jalannya lebih landai sedangkan Jembatan Anggrek lebih menanjak dan berliku-liku dengan track gunung berbatuan.

Mengingat ada beberapa peserta yang berusia 70 tahun lebih, maka yang semula disepakati menggunakan spot jalur merah maka beralih ke jalur hijau yang jaraknya lebih pendek, untuk lebih mendapat informasi Situ Gunung panitia menggunakan jasa Tour Guide setempat guna memandu perjalanan ini.

Sebelum memasuki area spot, peserta berfoto bersama untuk kenang-kenangan, baru memasuki spot  jalur hijau dengan diwajibkan terlebih dahulu menggunakan gelang dan tali pengaman (slink).

Hal itu  untuk menuju ke jembatan gantung jalur hijau yang panjangnya 414 meter, lebar 1,8 meter dengan ketinggian 121 meter dari permukaan tanah yang sangat menguji andrenalin peserta.

Terlihat antusias peserta wisata dengan route yang dilalui peserta balcony resto, Jembatan Gantung, amphitheater, Curug sawer dengan jarak perjalanan 1,5 kilometer.

Mengingat waktu telah menunjukkan jam 13.45 wib peserta melaksanakan sholat zuhur dimusholla yang tersedia didekat curug sawer dan menikmati pemandangan pesona air terjun Curug sawer dengan ketinggian 25-30 meter.

Curug ini yang bermuara ke Sungai Cigunung ciptaan Allah SWT yang memancarkan pesona indahnya panorama warna biru kehijauan dan kabut air curug yang menerpa tubuh kami. Serta gemuruh air terjun membentuk pusaran angin dibawah menambah pesona air terjun yang indah.

Kekecewaan terpancar dari peserta saat diinfokan akan segera kembali pulang ke pos 1 melewati trek gunung bebatuan melewati, Keranjang Sultan, Jembatan Merah dan valley resto yang berjarak 2,7 km.

Namun semangat peserta masih menggebu-gebu hanya 3 orang peserta yang menggunakan fasilitas motor Kembali ke pos 1 mengingat kondisi.

Tepat jam 14.15 wib peserta telah berkumpul kembali di parkir bus untuk menikmati makan siang bersama yang telah disediakan panitia, dan dilanjutkan dengan agenda kuliner di kota Sukabumi dan langsung menuju pintu tol cibadak kembali ke Bekasi.

Tampak wajah Lelah namun happy pada peserta saat dibus dan ada beberapa peserta yang mengusulkan untuk menabung guna dapat wisata Bersama Kembali.semoga Allah memberi kemudahan dan Kesehatan pada kita untuk dapat menjalin silahturahim dalam kebersamaan.

PC Bekasi Timur (Edi Hardipaksi-Purel Bektim)–FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close