(Cuplikan dari habaaceh.id)-BANDA ACEH; Malam pergantian tahun baru- 2024 di Banda Aceh berlangsung tanpa perayaan. Ini sesuai seruan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat yang melarang perayaan pergantian tahun baru.
Pantauan HabaAceh.id, jelang detik pergantian tahun, Minggu (31/12), suasana di pusat Kota Banda Aceh padat dan ramai. Banyak warga keliling kota naik mobil dan sepeda motor, tetapi tidak ada warga yang berhenti dan berkumpul di pinggir jalan.
Sejumlah warkop-cafe di kawasan Lampineung dan Batoh dipenuhi pengunjung. Kendati ramai, tetapi tidak ditemukan asyarakat yang menyalakan lilin, meniup terompet dan membakar petasan.
Gabungan aparat dari berbagai instansi menjaga ketat di sejumlah titik di ibu kota provinsi Aceh itu, seperti di persimpangan lampu merah, tugu Simpang Lima Banda Aceh dan berbagai titik lainnya.
Sebelumnya, Forkopimda Banda Aceh sepakat melarang warganya merayakan malam pergantian tahun 2024. Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, mengatakan perayaan malam tahun baru tidak sejalan dengan adat istiadat dan syariat Islam yang berlaku di Aceh.
“Merayakan malam tahun baru dengan meniup terompet, membakar petasan dan kembang api, serta kegiatan hura-hura lainnya, hanya akan mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat,” kata Amiruddin, Jumat (22/12)
Salinan ini telah tayang di https://www.habaaceh.id/news/banda-aceh-tanpa-perayaan-malam-tahun-baru-2024/index.html; Oleh Rianza; Editor : Boy Nashruddin
(Disajikan ulang dan diedit oleh FatchurR) *
