Bedah Rumah P2TelInfo Daerah n Opini

Profil Ibu Aminah Janda Hasim-Penerima Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni di P2TEL Tangsel

(Penulis : Suradi-P2TEL Tangerang Selatan)

Sosok Ibu Aminah Janda Hasim, tetap segar dan bersabar.

Ibu Aminah Janda Hasim adalah seorang sosok ibu yang berjiwa tegar dan bersabar dalam mengarungi kehidupan ini.

Wanita yang bernama Aminah Janda Hasim NIK 170213 saat ini tinggal di sebuah rumah di Jl. Swadaya RT 03 RW 03 kelurahan Rawa Mekar Jaya Kecamatan Serpong Tangerang Selatan, Banten.

Saat ini menerima manfaat pensiun sebesar Rp 750.000,- per bulan. Di usianya 75 tahun yang berulang tahun pada 29 Desember 2023 lalu. Dikaruniai 5 orang anak terdiri dari 4 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan. inggal bersama anak bungsu bersama menantu dan seorang cucunya.

Ahamdulillah kondisi kesehatan saat masih tetap terlihat sehat wal afiat. Hal ini dibuktikan ketika penulis berkunjung ke rumahnya masih tetap lancar berkomunikasi  dan bersemangat bahkan sesekali tertawa sebagai pertanda bahagia.

Adapun status tanah dan bangunan adalah surat kepemilikan dari kelurahan Rawa Mekar Jaya.

Pendidikan yang pernah dijalani.

Sambil ngobrol dalam suasana santai dan kekeluargaan bu Aminah bercerita tentang Pendidikan yang pernah diikutinya. Telah lulus Pendidikan sekolah dasar sehingga berkesempatan melanjutkan sekolahnya ke jenjang berikutnya yaitu sekolah tingkat menengah pertama alias SMP.

Namun di tengah perjalanan belum sempat lulus SMP di posisi kelas 2 sudah menjalani pernikahan dengan pria pujaan hatinya yaitu Bapak Hasim.

Pada usia 16 tahun sudah menikah sebagai layaknya wanita lain  sebaya di daerah yang sama menikah atau dinikahkan orang tuanya pada usia antara 15 s.d 20 tahun.

 

Penghasilan untuk memenuhi kebutuhan.

Ditanya soal penghasilan tiap bulannya untuk menopang dan memenuhi kebutuhan hidup kesehariannya maka ibu Aminah menyampaikan sejujurnya bersumber pada manfaat pensiun yang diperoleh tiap bulannya.

Sebelum tahun 2023 ibu Aminah menerima manfaat pensiun sekitar 400 ribu per bulannya dan merasa bersyukur mulai Januari 2023 menerima manfaat pensiun sebesar 750 ribu tiap bulannya.

Tinggal di alamat rumah saat ini sejak tahun 1984 setelah ditinggal suami tercinta selama-lamanya pada tahun 1982.

Aktivitas keseharian.

Bu Aminah menjalani kehidupan bersama anak bungsu yang perempuan bersama menantunya dan seorang cucunya. Adapun 4 orang anak yang laki-laki tinggal terpisah setelah menjalani hidup berumah tangga masing-masing dan tinggal tidak jauh dari rumah bu Aminah.

Saat ini bu Aminah menikmati hidup dengan senantiasa memperbanyak rasa syukur dan mengikuti majlis taklim atau ngaji bersama komunitas ibu-ibu di kampungnya di sebuah musholla yang bernama Ar Rohim tidak jauh dari rumahnya.

Kesibukan ngaji dijalaninya setiap Ahad, Senin, Kamis dan Jumat tiap pekannya pada pk 09.30-12.00 Wib atau menjelang waktu dhuhur tiba.

Tidak hanya ngaji di musholla, sesekali juga mengikuti majlis taklim dari rumah ke rumah sesuai permintaan atau hajat dari shohibul bait yang bersangkutan.

Dengan selesainya program Bedah Rumah Tidak Layak Huni ini, bu Aminah sangat bersyukur dan berbahagia sehingga rumahnya suatu saat bisa dijadikan tempat pengajian di kampungnya.

Lebih bersyukur lagi semakin siap untuk menjalani rangkaian ibadah Ramadhan yang biasanya menjelang Ramadhan rumah-rumah di kampung dirapikan, dicat ulang dan diperbaiki untuk menyambut datangnya Ramadhan.

Dukungan anak.

Ibu Aminah merasa bersyukur dan berbahagia juga tinggal tidak jauh dari anak-anaknya sehingga seringkali anak-anak dan cucunya bersilaturahim ke rumahnya untuk saling bercanda ria dan bergurau bersama penuh dengan kekeluargaan.

Ibu Aminah mengakui sangat terkesan ketika anak-anaknya datang bersilaturahim dengan membawa nasi kuning terutama pada hari-hari kebahagiaan tertentu sehingga terhibur.

Ketika ditanya makanan apa yang menjadi kesukaannya maka dijawab singkat dan padat yaitu jenang dodol Betawi sambil tertawa kecil dan wajah ceria dan sorot mata sejuk.

Yang dirasakan saat ini.

Ketika prosesi pekerjaan fisik bedah rumah dimulai maka bu Aminah juga mengikutinya dengan rasa syukur dan bahagia.

Tanpa meminta ini dan itu maka pengurus P2TEL Tangerang Selatan melalui pak Wahyudiono yang menjadi pengawas lapangan, pak Prio Sesanto, pak Yuri Gartina, pak Suradi, pak Wawan, bu Vike, pak Faisal, pak Arda dan para donatur lainnya yang merasa peduli untuk turut berkontribusi dengan mengajak rekan-rekan P2TEL baik internal P2TEL Tangerang maupun di luar P2TEL Tangerang Selatan bahkan pegawai Telkom yang masih aktif.

Al hasil ketika pada Kamis, 15 Februari 2024 dinyatakan pekerjaan bedah rumah dinyatakan selesai 100% maka berbunga-bunga hati bu Aminah bercampur rasa syukur dan gembira.

Apabila ketika dilihat isi rumah juga diperhatikan oleh para pihak yang terkait sehingga bisa menikmati kasur, lemari pakaian, meja kursi, kipas angin, tempat jemuran dan lainnya yang serba baru.

Bu Aminah merasa terharu ini semua tidak disangka-sangka dan tidak diduga sebelumnya bisa terjadi dengan suasana rumah yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni.

Di sisi lain di anak bungsu juga turut merasakan saat ini belum banyak bisa membahagiakan bu Aminah sebagai orang tua ternyata saat ini ada atensi dari P2TEL, Telkom dan UPZ melalui pelaksanaan program bedah rumah ini.

Tegar, sabar dan berikhtiar.

Tegar dalam mengarungi kehiidupan ini, sabar dalam menanti mimpi menjadi kenyataan dan terus berikhtiar melalui pengurus P2TEL Tangerang Selatan maka secara singkat kronoligisnya dimulai dengan mengirimkan usulan program bedah rumah sekitar 2 tahun yang lalu.

Semenjak ada program RUTILAHU UPZ Telkom maka berikhtiar mengajukan usulan program Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) ke UPZ Telkom Regional 2 Jakarta pada 24 Oktober 2023.

Alhamdulillah mendapat respon positif sehingga dilakukan survey lokasi RUTILAHU Aminah Janda Hasim-170213 pada Jumat, 24 November 2023.

Alhamdulillah hasilnya disetujui usulan program RUTILAHU tersebut sehingga diagendakan peletakan bata pertama Bedah RUTILAHU pada Rabu, 6 Desember 2024.

Adapun proses pengerjaan bedah rumah dimulai sejak  25 Desember 2023 dan selesai  15 Februari 2024 atau sekitar 7 pekan masa pengerjaannya. Akhirnya dilakukan peresmian dan serah terima hasil Bedah RUTILAHU pada Senin, 19 Februari 2024.

Doa yang diijabah.

Mimpi yang menjadi realita ini atas ijin Allah, ikhtiar bersama dan doa bu Aminah dan kita yang diijabah Allah.

Dengan ketulusan dan keikhlasan hati bu Aminah mendoakan semoga para muzaki Telkom, Telkom, P2TEL Tangerang Selatan dan panitia bedah rumah ini Allah balas dengan pahala yang berlipat dan keluasan rezeki yang halal, thoyyib dan  berkah.

Program bedah rumah ini terus berlanjut bagi pensiunan Telkom lainnya yang juga membutuhan uluran bantuan dan bahkan program lainnya yang bermuatan keshalehan sosial. Aamin.

(Penulis : Suradi-P2TEL Tangerang Selatan)-FR

Profil Ibu Aminah Janda-Penerima Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni di P2TEL Tangsel

Tulisan Lainnya :

Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close