Telkom-Akses TI Pemda 2,6T
Telkom pada 2013 ini menargetkan kontribusi pendapatan hingga Rp 2,6 triliun dari penyediaan akses teknologi informasi dan infrastruktur jaringan untuk seluruh pemerintah daerah, kabupaten, dan provinsi yang ada di Indonesia.
“Kami menargetkan pertumbuhan sekitar 8%-10% di segmen pemerintahan untuk pendapatan direktorat enterprise Telkom di tahun 2013 ini,” kata Direktur Enterprise Telkom Muhammad Awaluddin dalam keterangannya.
Tahun 2012, kontribusi segmen pemerintah ke direktorat enterprise berkisar 17%-18%. Dengan pertumbuhan 8%-10%, Telkom menargetkan kontribusinya naik jadi 25%-28% dari total target omzet enterprise sekitar Rp 9,25 triliun.
Awaluddin memaparkan, untuk meraih target itu Telkom membangun G-Cloud atau Government Cloud untuk layanan TI di sektor pemerintahan. Fokus utamanya menyelesaikan G-Pipe atau Government Pipe (broadband pipe) untuk 33 provinsi dan 501 pemkab/pemkot.
“Investasinya Rp 78 M untuk pembangunan optik, termasuk perangkat aktif standar di ujung optik. Saat ini 63% dari Pemkab dan Pemkot itu telah terpasang fiber to-the-home (FTTH) dengan konsumsi rata-rata 18 Mbps, sementara kapasitas yang tersedia 5 Gbps,” ungkapnya.
Jasa yang dijual Telkom ke Pemda adalah koneksi bandwidth yang dijual untuk akses internet dan Virtual Private Network (VPN) serta aplikasi berbasis cloud computing seperti e-office, e-health, dan lainnya. “Program ini dalam kerangka besar Indonesia Digital Network (IDN) mendukung MP3EI. Kami akan menyediakan bandwidth sampai 50 Gbps untuk 501 Pemkab/Pemkot dan 33 Pemprop dengan alokasi bandwidth masing masing Pemkab/Pemkot 100 Mbps,” jelasnya.
IDN merupakan visi pengembangan infrastruktur true broadband Telkom secara end to end (user terminal, akses, transport dan service) yang akan dicapai melalui pembangunan tiga infrastruktur utama, yakni Indonesia Digital Access (ID Access), Indonesia Digital Ring (ID Ring) dan Indonesia Digital Convergence (ID Convergence).
Diharapkan, pembangunan jaringan itu selesai kuartal III/2013. “Pemda lumayan menggiurkan pasarnya, hanya untuk koneksi internet saja terus tumbuh konsumsi bandwidth-nya,” jelasnya. (sumber: detik.com; dan http://indotelcommunity.com/telkom-targetkan-rp-26-triliun-dari-akses-ti-pemda.html)-FatchurR