Dalam salah satu hadits Rasul Saw bersabda “Semua manusia jika meninggal akan menyesal, yg selalu melakukan maksiat menyesal karena tdk menghentikan maksiatnya, yg berbuat kebaikan menyesal karena tidak meningkatkan kebaikannya”.
Kenapa terjadi penyesalan ???. Karena kelak di alam yang akan datang, di alam kubur akan diperlihatkan balasan semua amalan yg dilakukan manusia, apalagi di alam akhirat/perhitungan, manusia akan menerima balasan atas semua yang dilakukan selama menjalani hidup di dunia.
Kita harus percaya atas Firman Alloh yg termaktub dalam Al Qur’an yg telah disampaikan melalui Rasul-Nya, begitu pedihnya siksa yg ditimpakan kepada yang tidak beriman dan berbuat kerusakan/maksiat, dan begitu besarnya pahala yang diterima orang yang beriman dan beramal sholeh.
Saat ini dan kapanpun adalah kesempatan untuk meningkatkan amal baik, boleh jadi ini adalah Ramadhan terakhir yang dijalani. Maka untuk mengurangi penyesalan tersebut jagalah dari semua yang bisa mengurangi pahala, diantaranya menjauhkan diri dari perbuatan yang sia-sia, menjaga mata dari pandangan yang terlarang, menjaga telinga dari hal tidak boleh didengar, dan terutama menjaga lisan dari perkataan yang kotor, yang membangkitkan nafsu birahi (rofats).
Untuk mengurangi penyesalan lain, perbanyak amal baik terutama yang telah diperintahkan dan dicontohkan Rasul Saw (sunnah) seperti sholat sunnah (rawatib, syukrul wudhu, sholat malam, sholat dhuha), mengakrabkan diri dengan Al Qur’an dalam bentuk tilawah, tadarus, kajian tafsir, karena romadhon adalah syahrul Qur’an.
Hal lain yang perlu ditingkatkan agar berkurang penyesalan adalah amalan yang mempunyai dampak terhadap kehidupan orang lain, yaitu ibadah maaliyah (harta). Untuk golongan yang mampu (aghniya) boleh jadi tidak cukup hanya menunaikan zakat, tapi ada kesempatan lain
yaitu dengan mengeluarkan infak sunnah dan atau wakaf, dengan ibadah maaliyah ini maka harta dan jiwa akan menjadi bersih, Alloh akan menggantinya degan yang lebih baik, dan kebaikannya akan mengalir terus walau sudah meninggal.
Penyesalan tetap akan ada, tapi dengan melakukan amalan sebagaimana disampaikan di atas, kita berupaya agar penyesalan berkurang. Wallohu ‘alam. (Nanang Hidajat)-FR
