(Berita Daerah – Kalimantan) Perda tentang perkeretaapian Puruk Cahu-Bangkuang-Batanjung Kalimantan Tengah telah disahkan, Rel KA itu dimulai dari utara ke selatan yaitu Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya – Bangkuang (185 Km) lanjut Bangkuang-Lupak Dalam Desa Batanjung (175 Km), pada Paripurna DPRD Kalteng, Kamis (10/10) lalu.
Sebagai bentuk keseriusan mendukung penuh, pembangunan kereta api di Kalteng. Bappenas ikut hadir, dalam pengesahan. Diharapkan pelaksanaan proyek segera dilakukan untuk mengejar target penyelesaian proyek 2014. Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang menyatakan, pembangunan KA di Kalteng, selain didukung Pusat, juga didukung kalangan investor dan pengusaha di Kalteng.
Ia berpendapat “Pembangunan jalur KA adalah solusi terbaik dan infrastruktur yang cocok; strategis mendukung perekonomian dan pengembangan SDA di daerah Kalteng. Nantinya tak hanya mengangkut batu bara, namun bisa mengangkut penumpang,” ungkap Teras.
Pembangunan jalur rel KA ini bagian dari Master Plan Percepatan-Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), bertujuan meningkatkan konektivitas, di Kalteng perlu pembangunan KA. “Rencana pembangunan jalur rel ini masuk dalam bagian Masterplan MP3EI dan didukung Presiden SBY,”ujarnya.
Untuk memantapan pembangunan itu, pihak terkait selalu mendampingi proses dari perencanaan-pelaksanaan seperti dari Bappenas, Kemenhub, Kemenkeu dan Kemenhut merupakan pemangku kepentingan yang dipercaya mengawal perencanaan pembangunan jalur kereta api itu
Pembangunan rel KA ini bukan sekedar mengangkut batubara, melainkan semua jenis hutan lain dan sembako sebagai kebutuhan masyarakat Kalteng, khususnya DAS Barito. Pembangunan KA ini tentunya tepat sekali, karena menjamin pengangkutan sumber daya alam (SDA).
Setelah itu pembangunan KA ini juga pembuka jalur kedaerah terisolir, sehingga masyarakatnya bisa lebih sejahtera. (ea/EA/bd; http://beritadaerah.com/2013/11/01/pembangunan-kereta-api-di-kalteng-puruk-cahu-bangkuang-batanjung/)-FatchurR
