Travelling ke Cirebon
Cirebon – Cirebon kini jadi primadona wisata di wilayah Jawa Barat. Banyak wisatawan yang mengincar Cirebon berlibur. Sebelum ke Cirebon, simak dulu beberapa tips berikut agar liburan Anda lebih nyaman. Cirebon berkarakter sebagai kota religi dengan akulturasi budaya unik-beragam. Untuk cuaca, Cirebon cukup panas seperti Jakarta Utara.
Tips berikut akan sangat berguna bagi Anda, agar traveling ke Cirebon semakin menyenangkan. Seperti dihimpun detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (2/4/2015), inilah 6 tips traveling ke Cirebon untuk Anda.
- Awas cuaca panas
Tips pertama adalah siapkan perlindungan terhadap cuaca. Ini untuk melindungi sengatan panas sinar matahari yang menyala di Cirebon. Sebagai daerah di Pantura, Cirebon memang dikenal panas.
Siapkan sunblok dengan SPF tinggi agar kulit Anda tidak terbakar. Jangan lupa juga topi dan payung untuk menghindarkan Anda dari sinar mentari langsung. Dengan perlindungan dari matahari, cuaca terik tidak akan mengganggu Anda menikmati kota.
- Banyak minum
Tips berikutnya tentu saja siapkan air mineral botol sendiri yang siap untuk Anda bawa-bawa. Persediaan air mineral ini untuk mencegah dehidrasi, mengingat panas matahari di Cirebon kadang tak bersahabat.
Selain mencukupi asupan air dalam tubuh, membawa botol air mineral sendiri juga terhitung lebih hemat. Anda tinggal mengisi ulang airnya, tidak perlu membeli botol baru. Lebih hemat bukan?
- Keluar lebih pagi
Tips ketiga, keluarlah pagi hari sebisa mungkin. Karena, destinasi wisata di Cirebon sudah ramai saat pagi hari mulai menjelang. Jangan sampai kesiangan untuk memulai hari di Cirebon. Destinasi yang sudah mulai ramai di pagi hari antara lain seperti Nasi Jamblang Mang Dul, Pasar Pagi Cirebon dan Pasar Kanoman. Suasana hiruk pikuk warga Kota Cirebon asyik untuk diabadikan dalam kamera.
- Siapkan perut
Tips yang patut Anda simak selanjutnya tentu saja siapkan perut. Kenapa perut? karena Anda akan berwisata kuliner seharian di Cirebon. Mumpung di sini, makanlah hidangan yang khas dari Cirebon. Ada Nasi Jamblang, Nasi Lengko, Empal Gentong, Empal Asem, dan hidangan lainnya. Jangan makan dengan kalap kalau Anda tahu masih ada agenda wisata kuliner selanjutnya.
Jangan sampai melewatkan salah satu kuliner tradisional di Cirebon hanya karena Anda sudah lebih dulu kekenyangan. Kuliner Cirebon dijamin maknyus dan siap menggoyang lidah Anda!
- Jaga kesopanan
Cirebon kaya akan obyek wisata religi, namun perlu diingat agar Anda tetap berpakaian yang sopan dan jangan ribut agar kegiatan ibadah tetap khusyuk. Anda bukan pengunjung satu-satunya yang ada di sana, jadi jagalah ketertiban bersama.
Wisata religi di Cirebon banyak sekali peminatnya. Dari seluruh penjuru Jawa pun akan datang ke Cirebon untuk ziarah atau sekedar berkunjung ke keraton dan masjid peninggalan Wali Songo. Tetaplah jaga kesopanan, niscaya wisata religi Anda akan makin menyenangkan.
- Pelajari bahasa lokal
Belajar bahasa lokal sedikit banyak, akan menguntungkan Anda ketika berbelanja. Terutama jika Anda ke pasar tradisional dan menawar barang atau oleh-oleh yang Anda inginkan. Siapa tahu harga yang ditawarkan akan jadi sedikit lebih miring karena Anda bisa berbahasa lokal Cirebon.
Cirebon punya bahasa campuran bahasa Sunda-Jawa. Tidak perlu ahli, sedikit2 cukup. Yang penting, menanyakan harga barang di pasar. “Iki pira jeh, Bu/Pak? Aja larang-larang sih…”-Ini berapa, Bu/Pak. Jangan mahal-mahal dong. (http://m.detik.com/travel/read/2015/04/02/180128/2877339/1048/traveling-ke-cirebon-simak-dulu-6-tipsnya)-FatchurR