KabariNews -Halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor lebih meriah. Sejak pagi ini, terlihat di lokasi itu sederet pedagang k-5 bersiap menjajakan aneka makanan dan minuman. Sejumlah pedagang k-5 diundang khusus menyediakan konsumsi anggota Kabinet Kerja, jurnalis, serta staf Istana Kepresidenan.
Presiden Jokowi memimpin rapat kabinet paripurna perdana 2017 di Istana tersebut. Kedatangan pedagang itu instruksi langsung dari Presiden. Beberapa pedagang diketahui sebelumnya diundang Presiden saat malam pergantian tahun. Demikian diungkap Kepala Subbagian Rumah Tangga dan Protokol Istana Bogor Endang Sumitra.
“Kebetulan saat itu beliau berkenan dengan makanan yang disajikan dan beliau ingin menyajikan untuk menterinya,” ungkapnya. Pedagang2 itu se-hari2nya biasa berjualan di wilayah Bogor. Di antaranya ada di sekitar RS Salak, tempat jajanan Sukasari, selebihnya biasa jualan di pinggir jalan. Pihaknya mendadak mengundang mereka semua satu hari sebelumnya.
“Kemarin saya mendadak panggil mereka, karena Presiden menginstruksikan Senin. Itu bukan dari restoran terkenal, bukan berharga mahal. Terjangkau untuk masyarakat” imbuhnya. Saat rehat, menteri2 dan pejabat lain menikmati makanan itu. Mereka mengatakan yang disajikan pedagang2 kaki lima itu tak kalah dengan hidangan dari restoran.
“Awalnya kami ragu menyajikan makanan yang angkringan, yang biasa mangkal di tempat-tempat umum (pinggir jalan). Tapi justru malah makanan yang sebelumnya kita duga kurang patut tersebut ternyata memang enak. Para menteri juga tadi berkomentar hal yang sama,” lanjut Endang.
Jajanan2 tradisional dan merakyat disajikan saat itu. Di antaranya nasi goreng, mi, sate, bakso, taoge goreng, dan juga sekoteng. Semua pedagang k-5 datang lengkap dengan gerobak dan peralatannya. (Kabari1009/foto :Setkab; dan http://kabarinews.com/pedagang-makanan-kaki-lima-ramaikan-sidang-kabinet/89622)-FatchurR
