Setanggi nan wangi tiada bermakna tanpa dupa. Begitu pula Telkomsel yang perkasa, dia besar karena punya legenda luar biasa. Menyibak pelangi masa di era pra & pasca-kelahiran Telkomsel, dengan bangga saya persembahkan keharibaan Anda autobiografi bergaya novel. Alhamdulillah, terciptalah autobionovela “GSM”, Kisah Nyata Perjuangan Membangun Telkomsel.
Telkomsel success story yang fenomenal. Ekspresi cinta dan karya tulus dari ksatria2 bangsa dalam menegakkan panji-panji profesionalisme, membangun industri telekomunikasi seluler Indonesia.
Kisah heroik bermula dari pilot project GSM Batam-Bintan yang diawali kontroversi pengabaian hak Telkom sebagai operator. Pembangunannya basah dengan keringat, menomor duakan keluarga dan melupakan putaran waktu.
Melampaui tuntutan tugas, para patriot perintis seluler GSM Telkom sedia berkorban jiwa raga. Itulah pondasi sebuah masa depan, menghalau sinyal seluler Singapura dari tanah persada Indonesia. Proyek ini kemudian diresmikan oleh Menristek Prof. B.J. Habibie. Terima kasih, Bapak.
Kelahiran PT Telkomsel sebuah torehan sejarah seluler yang tiada duanya. Sepenuh ceritanya adalah balada, di mana integritas bertarung melawan pat-gulipat para penguasa. Bila akhirnya tuntas juga, itulah karena dedikasi Menkeu “Mr. Clean” Mar’ie Muhammad.
Almarhum berpihak pada kebenaran dan memutuskan pembentukan PT Telkomsel. Apresiasi dan doa untuk beliau yang telah tenang bahagia di alam baka. Aamiin YRA.
Adakah operator lain bisa berbuat seperti Telkomsel? Sejak 20 tahun lalu coverage dan layanan Telkomsel hadir di seluruh provinsi bumi pertiwi. Sejak lahir, Telkomsel pengawal NKRI dari Sabang-Merauke; dan peneguh Sumpah Pemuda: satu nusa-satu bangsa-satu bahasa-dan satu coverage, Indonesia. Penggelaran Telkomsel Nusantara sejatinya “sesaji Nawacita” pada zamannya.
Bagai dalam palagan perang, buku ini bercerita Telkomsel muda menguasai jalannya pertempuran dari satu provinsi ke provinsi lain. Kisah Telkomsel menembus benteng Jakarta itu sasaran utama yang disertai pengepungan. Hanya dengan strategi brilian, akhirnya Telkomsel menaklukkan ibukota negara.
Semua realita dan dinamika Telkomsel in first era ini, ditulis secara terang benderang tanpa rahasia dalam buku “GSM”. Terjadinya nama Tekomsel, brand kartuHALO, simPATI dan GraPARI dikisahkan lengkap serta penuh romantika.
Bila Telkomsel saat ini menjadi yang terluas dan terbesar di Asia Tengggara, ingatlah ada semangat kejuangan dan tradisi melayani yang sampai saat ini menyanubari dalam jiwa penerus Telkomsel.
Autobionovela “GSM” ini ditulis untuk Anda semua tanpa terkecuali. Rasa memiliki dan hidup dalam kehangatan dekap cinta, sejujurnya mendasari penulisan sepenggal kisah telekomunikasi seluler. Bersama semerbak dupanya, Telkomsel membawa kita -insan semesta- tiap saat bersilancar di dunia maya.
Sahabat, nantikan penerbitan Autobionovela buku “GSM” pustaka abadi kisah nyata perjuangan hidup-mati membangun Telkomsel. Tebalnya 262 halaman dilengkapi dengan pelbagai data dan foto-foto memorial di dalamnya. ”GSM” kelak akan tersedia di toko buku Anda maupun melalui belanja online.
Oh iya, semua perolehan darinya, melalui Pusat Koperasi Pensiunan Telkom, akan saya sumbangkan sekadar membantu kesejahteraan pensiunan PT Telkom Indonesia. Selamat membaca. Salam Indonesia.
(Garuda Sugardo, penyintas sejarah Telkomsel in first era)-FR
