Wajar jika suatu perusahaan menentukan target tertentu seperti dilansir Merdeka.com tentang layanan TCASH berikut ini : Layanan mobile financial service Telkomsel, T-cash, kini jumlah pengguna sebanyak 10 juta. Jumlah itu ditargetkan akan menjadi 100 juta pada 5 tahun mendatang.
Menurut CEO T-cash, Danu Wicaksana, penggunanya kini, tercatat sesetahun melayani 60 juta transaksi. Dari jumlah transaksi itu, terbanyak pengguna T-cash menggunakan untuk beli pulsa. Selainnya untuk pembelian di merchant offline seperti McD, online payment, transfer dana, transportasi, dan layanan keuangan. Dari layanan yang diberikan itu, mereka mengklaim penggunanya senang.
“Itu berdasar riset internal yang menyebutkan 92% pengguna kami senang dengan pengalaman berbelanjanya. Mereka akan menggunakan T-cash kembali,” kata Danu saat acara media briefing di kantor baru T-Cash, Energy Building, Jakarta, (5/12).
Meski positif dari sisi angka, nyatanya T-cash tertinggal jauh dibanding payment channel lain yang setara penggunaannya. Hal itu berdasar survei Fintech Report 2017 dari Dailysocial. Survei itu menyebutkan yang paling sering digunakan adalah Go-Pay, TokoCash, GrabPay, dan ShopeePay. T-cash tak tercatat dalam laporan itu. Danu pun mengakui hal itu.
Kata dia, tak masuknya T-cash di survei itu, bisa jadi lantaran awareness brand yang digawanginya masih kurang. Maka itu, di tahun2 berikutnya, awareness akan jadi perhatian untuk lebih digenjot, ungkapnya.
Misi menggenjot awareness ini tak lepas dari keinginan T-cash jadi provider uang elektronik nomor satu di Indonesia.
Ke depannya T-Cash meneruskan fokus membangun ekosistem lebih solid lagi, dari sisi kegunaan produk dan pengembangam inovasi teknologi. (ega; Fauzan Jamaludin)
Monggo lengkapnya klik aja : (https://www.merdeka.com/teknologi/t-cash-targetkan-5-tahun-lagi-penggunanya-mencapai-100-juta.html)-FatchurR
