(tekno.kompas.com)-Hari Jumat (16/2/18), menandai “Tahun Baru Imlek” ke-2565. Perayaannya dimulai sejak hari pertama bulan pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir pada hari ke-15, bertepatan purnama (“Cap Go Meh”).
Google merayakan Imlek dengan memasang doodle khusus di laman mesin pencari. Tampak 12 hewan melambangkan 12 shio berdasar kepercayaan Tionghoa dan keturunannya. Di antara 12 hewan itu, Anjing digambarkan menonjol. Pasalnya, tahun ini sebagai tahun Anjing dengan elemen tanah.
Dari ramalan2, pemilik shio Macan dan Kelinci akan lebih mudah dan lancar perjalanan karirnya. Shio Kerbau, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, dan Anjing, berada pada zona nyaman dan netral. Pemilik shio Tikus, Ayam, dan Babi, diprediksi mengalami masa2 menantang. Ramalan2 itu bisa berubah, tergantung usaha tiap orang.
Perayaan Imlek
Ada beragam tradisi merayakan Imlek. Benang merahnya, perjamuan makan malam dan bagi2 duit dalam amplop merah (“angpao”). Anak kecil hingga remaja lajang akan diberi angpao oleh nenek, kakek, orang tua, tante, om, dan kakak2 mereka yang telah menikah.
Di Indonesia, (1968 hingga 1999), perayaan Imlek dilarang di depan umum. Ini diatur dalam Inpres No. 14/1967 di bawah pemerintahan Soeharto. Masyarakat keturunan China bebas merayakan Tahun Baru Imlek (2000), ketika Presiden Gus Dur memimpin. Ia cabut Inpres No. 14/1967 dan mengeluarkan Keppres No. 19/2001.
Keppres itu memperbolehkan perayaan Imlek bagi keturunan China. Pada 2002, Tahun Baru Imlek diresmikan sebagai libur nasional. (Fatimah kartini Bohang; Reza Wahyudi; Wikipedia; Bahan dari : (http://tekno.kompas.com/read/2018/02/16/08570977/tahun-baru-imlek-google-rayakan-dengan-doodle-anjing)-FatchurR
