TELKOM- besar karena belajar dari kesalahan
Memenuhi permintaan beberapa senior, Reboan tanggal 28 Pebruari mendatang akan membahas topik berikut, “TELKOM, besar karena belajar dari kesalahan”.
Suatu ketika di akhir tahun 80an, Sentral Telepon di Jakarta, tiba2 macet tidak berfungsi. Puluhan ribu pelanggan, pejabat2 penting negeri ini yang kehilangan komunikasi. Ternyata mogok fungsinya sentral itu, karena air sungai yang tidak jauh dari lokasi sentral itu meluap dan membanjiri ruangan sentral.
Desain sentral sesungguhnya sejak dihidupkan sampai kelak dimatikan karena penggantian dengan system baru tidak pernah mati barang sedetikpun. Jadi kejadian itu, bagi kalangan teknisi memalukan. Untungnya Kepala Kantor yang pintar dan tangkas, segera memerintahkan semua karyawan datang ke kantor membawa hair-dryer, semua alat pengering itu dibawa, bila perlu juga milik tetangga dipinjam.
Seluruh karyawan dikerahkan gotong royong mengeringkan peralatan elektronik itu. Komponen yang tidak berfungsi diganti dan sentral kemudian hidup kembali tanpa kerusakan yang berarti. “Kegagalan” teknis ini memberikan banyak pelajaran kepada teknisi Telkom baik dalam perbaikan tata desain maupun prosedur recovery selanjutnya.
Sebagai perusahaan besar yang berkecimpung dalam teknologi informasi yang cepat berubah, kegagalan2 dalam bidang teknik dan manajemen pernah dialami TELKOM, namun hal itu justru jadi obat bagi kesehatan dan kebesaran serta pertumbuhan TELKOM sampai sebesar ini.
Masih segar dalam ingatan kita tentang KSO, Twinning dll. Yang penting sesungguhnya bagaimana kita bisa memetik pelajaran dari kesalahan. (Sadhono Hadi; dari grup WA-VN)-FR