Tadi subuh itu ada pertanyaan dari seorang teman yg masuk ke WA inyong. “Mas MAF, saya melihat ada orang yg semakin tua bukannya semakin makmur, tapi hidupnya malah semakin susah. Kira2 apa ya yang jadi penyebabnya ya ?”
Jawab inyong, lah kenapa gak ditanya aja langsung ke orangnya?
Kalau inyong yang njawab, ya mbuh bener mbuh ora …tapi mudah2an bae bermanfaat ya …?
Wallahu’alam.. Hanya Allah yg tahu pastinya. Tapi seandainya inyong boleh menduga, maka kemungkinan ada 2 hal yg menjadi penyebabnya.
1-Dosa2 di masa lalu yg belum juga ditaubati.
2-Berhasil atau tidaknya sampeyan dalam mendidik anak.
Untuk yg nomer dua ini menarik.
Ternyata, anak itu tak hanya amanah, tapi juga aset. Anak yang soleh akan jadi kebaikan dunia akhirat..
Sedangkan anak yg durhaka, akan menjadi kesengsaraan dunia akhirat. Contoh misalnya ya …
Anak nggak pernah sholat. Kalau puluhan tahun nggak sholat karena ayahnya tidak mau mengajarinya.. Maka sang ayah pun terus bertambah dosane sebanyak sholat yg ditinggalkan sang anak.
Jel, apa gak repot itu?
Terlebih jika anak itu bocah perempuan. Islam sangat menjaga para wanita. Makanya setiap perempuan pasti memiliki penjaga, atau wali. Jika sudah menikah, penjaganya adalah suaminya..dan seluruh dosane akan menjadi tanggungan suami.
Namun jika belum bersuami., maka walinya tetap ayahnya (orang tuanya), maka ketika seorang anak wanita berdosa, maka dosanya akan menjadi tanggungan ayahnya. Keluar rumah tanpa hijab. Ayahnya menanggung dosanya. Berduaan, pacaran, sentuhan dengan lawan jenis hingga sampai akhirnya berzina.. Maka bapaknya ikut menanggung dosanya.
Pantaslah kalau Rasul Saw. berwasiat. “Siapa yg mendidik anak perempuannya dengan baik, maka itu sudah cukup mengantarkannya ke dalam surga.”
Karena saking luar biasa dampaknya. Anak bisa jadi argo pahala yg terus berjalan. Tapi anak juga bisa jadi argo dosa yg terus berjalan.
Dan dosa.. cuma dibayar dengan 2 cara.
Pertama, siksa di dunia, dalam bentuk kesusahan dan kesempitan hidup..hidup susah, melarat terus.
Dan yang kedua.. Siksa di akhirat. Saya gak tega menyampaikannya..pokoknya sangat pedih lah. Pesan saya yang sudaj Lansia, jaga terus anak2, khususnya anak perempuan kita. Dan yg merasa jadi anak perempuan. Jaga dirimu.. agar orang tuamu mulia dunia akhirat. (Muchtar AF; dari grup WA-VN)-FR
