(bangka.tribunnews.com)- Setiap titik pulau ini punya latar alami, bagi yang gemar berselfie tempat ini wajib dikunjungi. Bagi anda yang kebetulan berkunjung pada pagi dan sore hari, anda bisa menikmati sunset dan sunrise dipulau ini.
Bagi anda yang ingin bermalam, anda dapat menyewa cottage berlantai dua yang terbuat dari kayu. Biaya sewa dibandrol Rp. 4,8 juta/malam yang dilengkapi fasilitas2 seperti rumah umumnya. Jika bersama rombongan, bisa sewa barak atau tenda berkapasitas 30 orang untuk ukuran besar, dan 15 orang (ukuran sedang), dilengkapi fasilitas listrik, air bersih dan kelambu.
Pulau yang indah dan bersih ini masih proses penyempurnaan, namun pesonanya mampu menarik wisatawan 500-900 orang/tahun. Aktivitas lain di Leebong Island : Memancing, mukat ikan, dan juga nyulo mencari/menangkap udang dengan lampu dan perangkap udang di sepanjang pantai Leebong. Managemen menyediakan alat tradisional menangkap ikan seperti Ambong dan Tangguk.
Bagi yang suka berpetualang di hutan, Leebong Island menyediakan tracking hutan yang suasananya sangat hijau bak hutan sungguhan. Hutannya ditumbuhi pohon2 seperti simpur, bakau, seru dsb. Untuk kenyamanan pengunjung pengelola kerap melakukan fogging.
Kita bisa keliling hutan dengan sepeda atau jalan kaki. Menikmati suara burung2 atau bercengkrama dengan alam indah. Perjalanan mengeliling hutan ini memberi kejutan. Tepat dipenghujung hutan kita temukan pantai Gusong 3 atau pantai sikas, yang menyajikan pemandangan tak kalah menariknya.
Di Pantai Sikas kita istirahat di Gazebo Laut sembari menikamati deburan air dan hamparan magrove. Anda bisa saksikan keindahan laut dari pinggir pantai, sudah disediakan kursi2 santai dan tenda serta shower. Aktivitas lain : Berenang, cari ikan, dan water sport. Lautnya jernih, kita juga bisa menemukan bintang laut disini.
Direktur Leebong Island, Sugianto mengatakan pulau Leebong mengusung konsep back to nature, yang memberi kesan dan sensasi liburan berbeda. Satu tempat yang memadukan dua keindahan alam yakni pantai dan hutan.
“Kita sengaja pilih tempat ini untuk pemerataan destinasi wisata di Belitung, kita ingin tonjolkan ke pulau atau pantai itu gak selalu panas, tapi bisa rindang dengan banyak pohon, kalau orang kepantai identik hitam, tapi kita disini rindang gak panas,” kata Toto kepada Pos Belitung.
Untuk menikmati semua itu Island dibandrol paket Rp 470.000/orang, ini termasuk biaya perjalanan, penggunaan fasilitas di pulau, biaya makan siang yang menyajikan sea food (menu utama). Andalan disini diantaranya steam ikan dan cumi. Yang ingin liburan indah di Leebong Island jangan lupa reservasi dulu ya di travel agent.
“Market kita travel agent, jadi mereka yang bikin paket. Kita bersinergi untuk kembangkan pariwisata ini,” kata lelaki kelahiran 1981 ini. Lelaki ini (pak Toto) mengatakan pihaknya berencana terus mengembangkan seperti membuat resort ditengah laut, pembangunan rumah adat, dan fasilitas lain. Beroperasi sejak 2015, grand opening Leebong Island dilakukan pertengahan-2017.
“Banyak yang akan kita kembangkan, cuma kan ini tahap sekarang kita lagi bikin three house sama rumah adat. Kita punya banyak andalan seperti rumah pohon, dan pohon2 ini asli karena dulunya ini hutan belantara dan sekitar 3 tahun kita mulai bertahap membangun,” katanya.
(Artikel ini telah tayang di bangkapos.com; dengan judul Leebong Island Destinasi Liburan dengan Dua Sensasi, Penulis: krisyanidayati ; Editor: edwardi ; Bahan dari : http://bangka.tribunnews.com/2017/02/03/leebong-island-destinasi-liburan-dengan-dua-sensasi)-FatchurR *Tamat……..
