(beritasatu.com)-JAKARTA; Kemhub menyebut reaktivasi jalur kereta api (KA) di Jabar akan dilakukan melalui investasi oleh PT KAI. Nantinya, BUMN itu akan mendapatkan hak konsesi pengelolaannya.
Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan, jalur2 KA yang akan direaktivasi punya tingkat komersial tinggi. Karena itu, Kemhub berencana mengadakan kerja sama dengan PT KAI mereaktivasi. Rencananya, ada 4 jalur KA di Jabar yang direaktivasi, yakni Banjar-Cijulang-Pangandaran-Parigi, Garut-Cikajang, Cikudapateuh Bandung-Banjaran-Ciwidey, dan Rancaekek-Tanjungsari.
“Reaktivasi dari jalur KA bekerjasama dengan PT KAI. Kita beri satu konsesi bagi KA, untuk berinvestasi,” ucapnya di Jakarta (17/9). Untuk meningkatkan konektivitas, reaktivasi itu juga guna mengakselerasi pertumbuhan industri pariwisata di Jabar. Selain itu, pengaktifan kembali jalur2 itu diharapkan memunculkan kawasan2 baru yang dibangun melalui konsep transit oriented development (TOD).
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan KA Kemenhub Zulmafendi menyatakan, detail rencana reaktivasi jalur KA Jabar dibahas rinci pada 18/9/2018 oleh Kemenhub, PT KAI, dan Kemen-BUMN.
“Prinsipnya investasi oleh KAI. Kami beri konsesi reaktivasi di Jabar, mereka juga membangun yang lain,” kata Zulmafendi di Jakarta. Matinya jalur itu karena kebutuhan masyarakat sekitar terhadap KA sempat menurun. Kini kondisinya berbalik, kebutuhan transportasi meningkat, untuk se-hari2 dan pariwisata.
“Dulu mungkin belum begitu tinggi, kini kebutuhan meningkat. Ciwidey, Padalarang pertumbuhan tinggi sekali, kebutuhan angkutan juga besar,” sebut Zulmafendi. (Thresa Sandra Desfika / YUD Bahan dari : BeritaSatu.com dan http://www.beritasatu.com/nasional/511015-investasi-kai-akan-reaktivasi-jalur-ka-jabar.html)-FatchurR *
