(teknologi.bisnis.com)-JAKARTA; Telkomtelstra, perusahaan patungan antara Telkom Indonesia dengan perusahaan telekomunikasi dan layanan informasi dari Australia, Telstra Corporation Limited (Telstra), menawarkan solusi pengelolaan komputasi, yakni hybrid cloud system.
Bekerjasama dengan Microsoft, sistem hybrid cloud ini memungkinkan data diklasifikasi strategis dan sensitif tetap tersimpan di data center Telkomtelstra di Indonesia, tetapi tetap bisa diakses dengan Microsoft Azure publik secara global.
Selain itu, Telkomtelstra menghubungkan Microsoft Azure dengan private connection sehingga keamanan datanya lebih terjamin.
Agus F. Abdillah, Chief of Product & Service Officer Telkomtelstra mengatakan model bisnis platform digital yang berteknologi untuk menghubungkan orang, organisasi, dan sumber daya dalam ekosistem interaktif, di mana jumlah nilai yang luar biasa dapat dibuat dan dipertukarkan.
Teknologi inti yang digunakan platform digital juga makin meluas seperti mobile, QR code, biometrik, hingga digital workplace dan intelligence data analytics.
Dia menilai, kondisi ini memicu tantangan di masa depan dalam hal kompleksitas jaringan, inovasi bisnis, pengelolaan konektivitas secara efisien, hingga cyber security.
“Infrastruktur utama dari platform digital terletak dalam teknologi cloud. Dewasa ini banyak korporasi mengadopsi teknologi cloud baru yakni SD-WAN (hybrid cloud) yang menawarkan fleksibilitas, latensi lebih unggul, dan lebih aman,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis baru-baru ini.
Hybrid cloud dapat menjawab tantangan masa depan terkait business intelligence analytics yang didukung keamanan data. Di sektor retail misalnya, tantangan masa depan dapat berupa membangun advanced big data analytics serta mengamankan data di data center lokal yang mampu digabungkan dengan data lain secara global.
Di sisi lain, sektor retail juga menghadapi tantangan masa depan yakni pemanfaatan jumlah pelanggan yang menggunakan telpon seluler untuk berinteraksi dengan merek serta mengintegrasikan dengan automated customer service.
Solusi tantangan masa depan di sektor retail antara lain modernisasi data gudang dengan advanced big data analytics, analisis instan terhadap sentimen sosial dan umpan balik pelanggan, dan mengamankan hasil business intelligence analytics yang sensitive di data center lokal.
Saat ini Telkomtelstra memiliki tiga data center di Indonesia yakni di Serpong, Sentul, dan kedepannya di Surabaya. Dengan demikian, seluruh backup data berada di Indonesia.
Alex Budiyanto, Ketua Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI), menjelaskan peran data akan menjadi sentral dan fundamental. Bukan hanya bagi platform digital, data akan menjadi aset terbesar bagi industri di Tanah Air.
“Kami ingin mengkampanyekan cloud computing itu sentral dari revolusi industri 4.0 karena jika kita lihat perkembangan teknologi dalam revolusi industri 4.0, semua terhubung cloud computing,” ujarnya. (Rahmad Fauzan; Editoor : Mia Chitra Dinisari; Bahan dari : https://teknologi.bisnis.com/read/20190206/84/885651/telkomtelstra-tawarkan-solusi-pengelolaan-komputasi-awan-hybrid-cloud-system)-FatchurR *
