HUT Yakes XXI(3)-Panjang Umur Ala Okinawa(1/2)
Masih bertalian Ceramah Kesehatan pada acara apuncak HUT Yakes Telkom ke 21 tanggal 20/4/19. Dr Nadesul dalam bagian ceramah seminar itu menyinggung Umur biologis manusia itu 120 tahun. Dokter mencontohkan penduduk Okinawa. Berikut saya coba uraikan wong Okinawa dari suatu sumber
(mangkoko.com)- Okinawa, pulau di Jepang yang dijulukin “Ibukota Dunia Umur Panjang“. Sebuah penelitian, ditemukan ada 457 orang Okinawa usia (100) atau lebih. Jadi rata2 ada 35 orang berumur 100 tahun atau lebih per 100.000 penduduk Okinawa. Ini statistik tertinggi di dunia.
Dan resiko kematian penyakit degeneratif seperti kanker, jantung dan stroke, terendah di dunia. Berdasar Usia harapan hidup (list of countries by life expectancy) rata2 orang Jepang : (84). Tertinggi di dunia. (Data WHO 2013, dirilis 2015). Yang tinggal di Teluk Okinawa terpanjang umurnya di Jepang. Sehingga jadi inspirasi di dunia untuk hidup sehat, sejahtera, dan panjang umur.
Dibanding orang Amerika2, satistik penderita penyakit jantung di Okinawa seperlimanya, kanker payudara dan prostat ¼ nya, dan demensia kurang 1/3. (Craig Willcox dari Okinawa Centenarian Study)
Apakah ini keberuntungan orang2 Okinawa karena punya keunggulan genetis umur panjang? Tidak. Dr Robert Butler (1927 – 2010), pakar gerontologi dan psikiater terkenal (pendiri International Longevity Center) menyatakan : Sesungguhnya tubuh manusia dirancang mampu bertahan hingga usia 120 tahun.
Jadi life expectancy orang Jepang yang 84 tahun, masih jauh dari angka pencapaian maksimal 120 tahun. Artinya kita mampu meniru pola hidup sehat, panjang umur, seperti mereka. Bandingkan dengan life expectancy orang Indonesia yang 71 tahun, menempati ranking ke 110 di dunia.
Apa rahasia panjang umur ala orang Okinawa?
Para pakar menyimpulkan : Yang mereka makan, dan gaya hidupnya yang paling menentukan. Menu makanan mereka,bahan makan alami. Dan penggunaan herbal sebagai obat untuk mengobati penyakit.
Sebagai penganut Konfusianisme mereka berkonsep “hara hachi bu”, yakni makan gak sampai kenyang. Hanya 80% dari kapasitas perut. Mirip ajaran Rosul SAW bagi kaum Muslim yang dianjurkan: “Hanya makan setelah lapar, dan kalau makan tidak terlalu kenyang: 1/3 makanan, 1/3 air/ dan 1/3 udara.
Yang mengejutkan, orang2 Okinawa tak sekedar panjang usia, di masa tua mereka, hidup jauh lebih baik, lebih sehat dibanding rata2 kehidupan orang2 tua di dunia. Di jalan2 Okinawa, banyak terlihat orang-orang yang berusia 90-100 masih bisa mengendarai sepeda motor atau sepeda gunung, bahkan berlatih karate dan kendo.
Mereka terbiasa jalan kaki tiap hari dan bekerja normal sebagai petani di kebun sayur miliknya. Ada 2 faktor utama penyebab panjang umur di Okinawa yakni : Menu makanan dan gaya hidup yang disebut Ikigai. Ini dapat ditiru siapapun, termasuk anda. (Mang Koko; Bahan dari : https://mangkoko.com/ruang_baca/gaya-hidup-sehat/resep-panjang-umur-ala-okinawa)-FatchurR * Bersambung………