KH Abdul Hamid Ulama Rendah Hati Dicintai Umat
(republika.co.id)- JAKARTA; Meski berilmu tinggi, KH Abdul Hamid tetap bersikap hormat pada siapapun, termasuk yang miskin sampai yang kaya, dari jelata sampai yang berpangkat. Semua orang beliau layani dan hargai.
Dalam buku Percik2 Keteladanan Kiai Hamid Pasuruan dijelaskan, jika sedang menghadapi tamu2, Kiai Hamid memberikan perhatian pada mereka semua. Mereka ditanyai satu per satu, sehingga tak ada yang merasa disepelekan.
Yang paling berkesan dari Kiai Hamid itu akhlaknya. Penghargaannya pada orang, pada ilmu, pada orang alim, pada ulama. Juga tindak tanduknya, kata mantan menteri agama, Prof Mukti Ali, yang pernah jadi junior dan muridnya di Pesantren Tremas. Kiai Hamid menghormati ulama dan habaib. Di depan mereka, sikap beliau layaknya sikap santri kepada kiainya.
Bila ada ulama dan habaib bertandang ke rumahnya, Kiai Hamid sibuk melayaninya. Misalnya, ketika ulama kondang Makkah, Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki, bertamu ke rumahnya, Kiai Hamid yang mengambilkan suguhan, lalu mengajaknya berbincang sambil memijatinya. Padahal, tamunya itu lebih muda secara usia.
Sikap tawadhu Kiai Hamid itu rahasia keberhasilan beliau. Karena sikap ini beliau bisa diterima berbagai kalangan, orang biasa sampai tokoh. Para kiai tidak merasa tersaingi, bahkan menaruh hormat ketika melihat sikap tawadhu beliau yang tulus.
Karena itu, tak heran jika derajat Kiai Hamid meningkat, di mata Allah dan di mata manusia. Ini sesuai sabda Rasulullah SAW, Siapa bersikap tawadhu, Allah akan mengangkatnya. Bagi sebagian orang, akan sulit menghilangkan kebiasaan menggunjing orang lain. Para kiai yang memiliki derajat tinggi umumnya tak lepas dari penyakit ini, baik menggunjing kiai saingannya atau orang lain.
Kiai Hamid, menurut banyak pihak, tak pernah melakukan hal ini. Kalau ada yang hendak bergunjing di depan beliau, beliau menyingkir. Wali itu ya Kiai Hamid itulah. Beliau tidak mau menggunjing (ngrasani) orang lain, kata KH Ali Ma’shum. (Rep: Muhyiddin/ Red: Hasanul Rizqa; Bahan dari : https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/prny4v458/kh-abdul-hamid-ulama-rendah-hati-dicintai-umat)-FatchurR *