Benteng2 Gagah Kini Jadi Destinasi Wisata(5/5)
(travel.tempo.co)-JAKARTA; Benteng Van Der Wijck
Mulanya, hanya kantor Dagang VOC di Gombong. Namun Perang Diponegoro membuat kantor itu disulap jadi benteng. Pasalnya, pasukan besar dari Batavia selama 1825-1830 ditempatkan di kantor ini.
Benteng ini strategis, karena berada di dekat pusat komando pasukan Diponegoro di Bagelen. Usai Perang Diponegoro, benteng ini digunakan sebagai basis pertahanan untuk menghancurkan Kabupaten Panjer pada 1832.
Setelah direnovasi besar-besaran, benteng itu diberi nama Fort Generaal Cochius, diambil dari nama Letnan Jenderal Frans David Cochius, seorang komandan di Hindia Belanda yang memimpin pasukan Belanda di Gombong pada masa Perang Diponegoro.
Pada tahun 1856 Fort Cochius berubah menjadi Pupillenschool atau Sekolah Taruna Militer untuk anak-anak Eropa yang lahir di Hindia Belanda.
Namanya diubah menhadi Fort Van der Wijck sebagai penghormatan kepada Van der Wijck atas jasanya kepada pemerintah Belanda dalam bidang kemiliteran. Bangunannya yang bercat merah, membuatnya dijuluki Benteng Merah, dan kini menjadi destinasi wisata utama di Gombong.
Reporter / Editor : Ludhy Cahyana; Editor: Bahan dari : https://travel.tempo.co/read/1237953/benteng-benteng-gagah-yang-kini-jadi-destinasi-wisata)-FatchurR * Tamat…….