Pasang Gigi Satu Saat Parkir Mobil Manual
(cnnindonesia.com)- Jakarta, Kebiasaan pengemudi mobil manual yang kerap memasukkan gigi satu saat parkir di tanjakan dapat merusak mesin mobil.
Biasanya ini karena menurut pengemudi rem tangan tidak cukup mengunci roda. Oleh sebab itu, praktik memasukkan gigi satu ketika mesin mati dianggap menjadi solusi ketimbang mobil meluncur bebas.
Head Dealer Technical Support Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan mengunci roda mobil dengan transmisi sama saja memaksa mesin mobil untuk menopang bobot kendaraan.
“Masuk gigi berarti transmisi dan mesin nyambung, sehingga mesin yang menahan,” kata Didi melalui pesan singkat, Senin (3/8). Menurut Didi, saat gigi masuk ada banyak komponen yang berhubungan antara mesin dan transmisi, meski dapur pacu dalam keadaan mati.
Pelat kopling disebut Didi bakal cepat rusak jika pengemudi terus memarkir di gigi satu ketika mesin mati. Pelat kopling ini menurutnya akan lebih cepat aus dari usia pakai semestinya. “Yang utama ya plat kopling karena menahan beban dan beresiko cepet aus bahannya,” kata dia.
Ketimbang mengunci roda menggunakan transmisi, menurut Didi mengganjal ban ketika parkir ditanjakan lebih efektif. Cara ini tidak menyebabkan kerusakan pada komponen inti mobil kesayangan Anda.
Didi sarankan agar pengemudi mengganjal roda-roda mobil dengan sejumlah media misalnya batu atau kayu balok. Media tersebut akan membantu menahan bobot kendaraan di tanjakan saat rem parkir tidak pakem.
“Kalau rem kurang pakem sebaiknya ban diganjal saja. Karena kasian mesinnya menahan bobot kendaraan,” ucap Didi.
Praktik memasukan gigi saat parkir juga berpotensi membahayakan keselamatan. Sebab, pengemudi kadang lupa menyalakan mesin tanpa menginjak kopling tapi transmisinya masuk. Kondisi ini biasanya membuat mobil ‘meloncat’ ke depan sehingga dikhawatirkan menabrak objek yang ada di depannya.
(ryh; eks; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200803200705-384-531780/salah-kaprah-pasang-gigi-satu-saat-parkir-mobil-manual)-FatchurR *