(cnbcindonesia.com)-JAKARTA; Lokasi stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung bertambah satu lagi sehingga total jadi 5 stasiun. Sebelumnya proyek ini hanya 4 stasiun pemberhentian yaitu Stasiun Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar, ditambah satu Stasiun Padalarang.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan, pada (12/4) didampingi oleh Menhub Budi Karya Sumadi, Wamen II BUMN Kartika Wirjoadmodjo, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, serta turut hadir Dubes RRT Xiao Qian, mengunjungi lokasi pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Lokasi pembangunan yang ditinjau Menko Marves dan rombongan : Stasiun Padalarang, Stasiun Tegalluar, Depo Angkutan Rel Tegalluar, dan fasilitas Track Laying Tegalluar. Kunjungan ini untuk melihat dan mengetahui kondisi pembangunan stasiun seiring rencana penambahan titik stasiun di Padalarang.
“Saya ingin pastikan semua pembangunan di Stasiun Padalarang ini selesai bulan Juli, nanti saya tinjau kembali pembangunannya,” kata Luhut. Berdasarkan penjelasan dari PT KCIC, penambahan Stasiun Padalarang untuk memberikan pilihan kenyamanan terintegrasi lebih baik. Diharapkan nantinya penambahan titik ini dapat membantu pengembangan daerah sekitar.
“Pembangunan di Stasiun Tegalluar serta pengerjaan pemasangan rel akan selesai bulan Oktober dan akan kita tinjau kembali kesiapannya,” jelas Luhut. Pembangunan kontruksi di Stasiun Tegalluar mengejar target penyelesaian di tahun 2022. Menko Marves dan rombongan juga melihat track laying facility yaitu fasilitas penunjang pemasangan rel.
Pada fasilitas ini, rel yang tiba dari Depo Tegalluar diluruskan dan selanjutnya dites uji, setelahnya disambung dari masing-masing 50 meter jadi 500 meter dengan sistem las. Setelah proses selesai, rel-rel yang disambung itu diberangkatkan dari track laying facility menuju lokasi pemasangan rel di trase Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Pembangunan kereta cepat Jakarta – Bandung yang dikerjakan PT KCIC berjalan paralel. Selain pembangunan jalur kereta, pembangunan stasiun dan sarana penunjang lain juga jadi target yang akan diselesaikan tahun 2022.
“Setiap 3 (tiga) bulan kita akan melakukan evaluasi serta pengecekan dari kemajuan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung sehingga pengerjaannya tepat waktu,” katanya.
(hoi/hoi; Emir Yanwardhana; Bahan dari : https://www.cnbcindonesia.com/news/20210412152349-4-237182/kereta-cepat-jkt-bdg-tambah-1-stasiun-ini-lokasinya)-FatchurR *
