Wisata dan Kuliner

Pengembangan wisata hijau didorong di NTT

Kupang-Asosiasi Biro Perjalanan dan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi NTT mulai mengembangkan wisata hijau (green tourism) memanfaatkan kawasan wisata bunga flamboyan (delonix regia) sebagai destinasi kunjungan wisatawan.

 

“Untuk tujuan wisata hijau itu maka Asita NTT menjadikan kawasan Jalan Herman Johannes sebagai kawasan khusus wisata flamboyan dengan membudidaya bunga flamboyan atau pohon sepe itu,” kata Ketua Asita NTT, Abed Frans, di Kupang (8/1).

 

Dia mengatakan, wisata hijau itu penting dan menarik dikembangkan untuk tetap jaga ekosistem dan keseimbangan kehidupan antara alam-manusia, selain akan berdampak pada keindahan daerah ini.

 

Asita, berkomitmen itu dan mulai menanam 200 pohon flamboyan di sepanjanag ruas Jalan Herman Johannes, untuk memperkuat kuantitas tanaman yang biasa berbunga di akhir Oktober – akhir Desember. “Bibit dari Lembaga Pengembangan dan penelitian Universitas Nusa Cendana Kupang kita tanam bertepatan HUT Asita ke 46 Sabtu 2017” katanya.

 

Gagasan dan semangat Asita itu didukung dari pemerintah (Dinas Pariwisata NTT) dan elemen2 lain termasuk masyarakat. “Saat penanaman 200 anakan melibatkan pihak Dispar, TNI AL, mitra kerja lain : PT Angkasa Pura dan airline. Ini bukti dukungan pengembangan kawasan wisata flamboyan”.

 

Setidaknya dukungan pihak2 itu memotivasi dan komitmen bersama menjadikan flamboyan sebagai ikon dan kekhasan wisata di Kupang. “Kalau di Jepang ada keunikan sakura maka kita di Kota Kupang ada bunga flamboyan,” katanya. (/FER; ANTARA dan http://www.beritasatu.com/destinasi/408302-asita-dorong-pengembangan-wisata-hijau-di-ntt.html)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close