Kesehatan

Pencegahan hipertensi

Seorang sobat ber NIK 49xxxx yang “hobinya Diabet” (dia menyebutkan dalam curhatnya begitu ekanan darahnya sering cenderung rendah, ternyata merasa kaget karena ketika diperiksa oleh dokter Poli Tensinya 160/90 mmHG

 

Merasa heran, dia meminta diukur ulang dan ganti tangan kirinya, ternyata sfigmomanometer dengan menggunakan air raksa itu menunjuk angka 100/60 mmHG. Penasaran dengan hasil itu, dokter mengukur balik tangan kanannya alat itu menunjukkan angka 150/90 mmHG

 

Terlepas dari kasus tersebut yang akan dia konsultasikan pada dokter yang berbeda, sobat saya dalam seminggu terakhir tiga kali dia merasakan pusing sesaat bangun tidur pagi hari. Untuk sementara artikel ini menganggap positip dia misalnya di Vonis “Hipertensi”, jadi marilah kita simak tulisan berikut ini

 

Hipertensi adalah penyakit yang sering di alami masyarakat yang rata-rata Lansia. Kini tidak hanya Lansia namun anak di atas 11 tahun bisa terkena hipertensi pula. Penyebab hipertensi biasanya lebih sering pada mereka  yang bergaya hidup tidak sehat seperti, suka merokok , suka alkohol, stres yang berlebih, kurang ber-OR, suka makan dengan kadar garam dan kadar lemak jenuh yang tinggi, suka makan-minum berkadar kafein tinggi.

 

Terlebih kini banyak warung-rumah makan yang menyediakan makanan instan dan tidak sehat dengan rasa yang yang menggugah selera sehingga kebiasaan masyarakat makan makanan instan lebih sering daripada biasanya karena di anggap praktis dan gampang .

 

Selain makanan penyebab penyakit ini, bisa jadi karena faktor keturunan, jika kerabat/Ortu terkena hipertensi maka kemungkinan keturunannya terkena hipertensi. Penyakit ini berakibat fatal jika kita mengabaikan pola hidup / pola makan kita , bisa juga berujung kematian. (Jangan lupa membaca juga artikel lain di Web ini yang bertema “Paradigma hidup sehat”

 

Cara pencegahan hipertensi agar hidup kita sehat. Pencegahan penyakit hipertensi adalah :

  1. Pola hidup sehat :

Adalah kunci dari semua penyakit (termasuk hipertensi) . Contoh pola hidup sehat, dengan mengurangi konsumsi garam, sebagai salah satu faktor resiko tinggi terjadinya hipertensi, ber-OR teratu, agar melancarkan metabolisme tubuh dan darah sehingga bisa mencegah hipertensi.

 

OR cukup secara ringan misalnya 3x / seminggu, selain itu mengurangi kadar lemak-kolestrol dalam makanan yang kita konsumsi. Selain mencegah hipertensi mengurangi kolestrol jenuh dapat menghambat diabetes, menghindari minuman berakohol dan rokok. Juga wajib makan makanan yang sehat seperti buangh-buahan sayur-sayuran dan makan yang bergizi lainnya

 

  1. Melakukan medical check up :

Melakukan medical check up penting karena dapat mengetahui penyakit yang akan yang timbul dan dapat melakukan pencegahan sedini mungkin tidak hanya hipertensi namun menyakit lainnya.

 

  1. Dengan cara tradisional :

Secara tradisional misalnya terapi mengonsumsi secara teratur, mentimun, alpukat , seledri, bawang putih, mengkudu, belimbing, lain-lain. Atau bisa dilakukan terapi tradisional lain. Mudah lho hanya bermodal hidup berparadigma  sehat anda bisa memiliki segaha fasilitas pada diri anda dengan maksimal tanpa terganggu apa pun?

 

Dengan demikian Fasilitas Yakes diharapkan merupakan pilihan terakhir. Kini pilihan ada di tangan, segeralah  tentukan pilihan anda. (http://weus.net/pencegahan-hipertensi-menuju-hidup-sehat-tanpa-darah-tinggi/3507/)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close