Air dan sawah
Air adalah persoalan utama bagi petani. Air diperlukan untuk melunakan tanah sebelum sawah dibajak. Air juga diperlukan pada saat padi masih muda. Akar bayi padi yang baru di tanam selepas persemaian masih lembut dan perlu air untuk menyusup ke tanah yang basah.
Pada saat kritis ini air tidak boleh terlambat. Pasokan air yang terlambat saat musim tanam berujung ke gagal tanam dan batal panen. Di tempat lain, bisa saja pada saat musim tanam terjadi saling mencuri air yang dapat memicu keributan sesama petani, namun di desa ku air berlimpah.
Banyak sungai-sungai kecil yang bermata air dari gunung, mengalir bening gemericik tanpa jeda. Air ini mampir dahulu ke sawah atau kolam ikan sebelum mengalir ke sungai yang lebih besar. Kadang hujan sangat lebat seakan tercurah dari langit, air menggontor menggulung deras mengalir, Namun kedung dan tebing sungai yang dalam mampu menampung dan mengalirkannya.
Saya belum pernah melihat air meluap dan membanjiri sawah atau hujan. Jalan-jalan dengan aspal hotmix tetap mulus tidak mampu digerus air. Nikmati kehidupan di desa dengan celoteh lainnya di http://rumahkudidesa.blogspot.com/ (SH)-FatchurR