SIAPA pun yang mengakses internet pasti mengenal istilah World Wide Web (WWW). Tapi tahukah Anda bahwa Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee, KBE (TimBL atau TBL) merupakan penemu dan pengembang WWW atau jaringan global maya tersebut?. Tiga huruf kembar di dunia teknologi informasi (TI) itu perlu untuk media bagi pengakses internet. Sehingga, memudahkan peselancar dunia maya mengakses data dan informasi yang dibutuhkannya.
Tak hanya itu, pria kelahiran London ini menulis piranti lunak (software) yang berisi definisi Hyper Text Markup Language (HTML), Uniform Resource Locator (URL), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). Itu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menampilkan konten dan protokol bagi situs untuk berkomunikasi satu dengan lainnya.
Sejak kecil Lee diajar ortunya berpikir kreatif. Lee kecil pun senang bermain dengan angka dalam imajinasinya, seperti berapa nilai akar dua dari minus empat dan sebagainya. Kejeniusan, Lee berhasil melanjutkan kuliah di Oxford. Hebatnya, saat itu pria yang menyukai ilmu fisika ini sudah dapat merakit komputer sendiri dari barang-barang elektronik bekas, misalnya televisi.
Dikutip dari berbagai sumber, ia diketahui mulai karirnya ketika menjadi kontraktor bebas di CERN pada 1980 silam. Saat itu ia mengajukan proyek berbasis konsep hiperteks (hypertext) guna memfasilitasi proses pembagian dan pembaharuan informasi antar para peneliti.
CERN merupakan sebuah institusi multi-nasional, sehingga Lee ingin menciptakan software yang dapat menghubungkan data-informasi yang ia miliki dengan para periset lain. Dengan demikian mereka dapat bekerja lebih cepat dan efisien. Software itu dinamakan Enquire (Enquire Within Upon Everything).
Berawal dari inilah Lee dapat ide memperluas software yang ia kembangkan agar dapat digunakan luas. Sehingga, ilmuwan didunia dapat berbagi informasi satu sama lain. Sistem software yang ia ciptakan berkembang pesat layaknya perkembangan jaringan internet.
Selepasnya dari CERN, ia memutuskan bergabung di Johm Poole’s Image Computer System Ltd, menjadi peneliti pada 1984. Di sinilah ia pertama kali menciptakan World Wide Web dan mendesain serta membangun browser-nya yang pertama.
Mengapa Harus WWW?
Adapun namanya WorldWideWeb yang dikembangkan dalam NeXTSTEP dan server web pertama bernama httpd. Situs web pertama yang ia buat beralamat http://info.cern.ch/ dan dimasukkan online untuk kali pertamanya pada 6 Agustus 1991.
Saat itu sedikit pengguna WWW seperti yang ditemukannya, hingga beberapa tahun seseorang Marc Andressen meluncurkan browser yang lebih meroket, Mosaic. Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) yang berkantor di Massachusetts Institute of Technology (MIT), AS. Tak ingin ketinggalan, Marc mendirikan Netscape. Sejak itu penggunaan internet dan WWW berkembang pesat.
W3C merupakan organisasi yang bertujuan mengembangkan teknologi agar dapat digunakan di berbagai platform (interoperable technologies) dengan menetapkan spesifikasi, aturan-aturan, mengembangkan berbagai piranti lunak dan alat-alat lainnya yang dapat mengoptimalkan penggunaan WWW.
Salah satu kontribudi terbesar memajukan WWW dengan tidak mempatenkannya, sehingga masih dapat digunakan bebas. Berkat penemuan dan sumbangsihnya ini, Lee mendapat gelar kehormatan KBE dari Ratu Elizabeth II pada 16 Juli 2004 lalu atas jasa-jasanya.
Meski banyak karya yang bermanfaat bagi kehidupan, terutama pengguna internet tetapi hingga kini Berners-Lee tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan kepopuleran atas karya-karyanya. (amr; http://techno.okezone.com/read/2013/07/09/363/834246/jejak-si-penemu-www-world-wide-web) –FatchurR
