Turis Bule Mau Beli Tiket Pesawat di Warung Jamu Neneng. Neneng pemilik warung jamu yang mangkal di pinggir jalan raya Bojong kolot, pada suatu waktu kedatangan seorang turis bule. Agak bingung Neneng kedatangan si bule, tapi demi menghormati turis mancanegara penyumbang devisa Negara Tercinta, Neneng berusaha untuk menyapa dan melayaninya.
Neneng dan pelanggan-pelanggan warung jamunya kaget bercampur heran atas pertanyaan mendadak dari turis bule tersebut: “I’m sorry,,,! Do you have a direct flight to Denpasar tomorrow ?”
Neneng yang pernah kursus bahasa Inggris sebulan saat gadis lumayan ngerti, dan merasa heran dengan pertanyaan si bule yang jika diterjemahkan ia menanyakan ketersediaan tiket di warung jamunya itu
Dengan sedikit terbata-bata Neneng berusaha menjawab pertanyaan si turis bule itu: “I beg your pardon but what do you mean direct flight, Sir ?”
Si turis bule merasa senang, ada yang mengerti apa yang ia maksudkan, dan tiba-tiba secara spontan ia menunjuk-nunjuk kain spanduk berlogo sebuah perusahaan jamu yang menjadi penutup warung si Neneng: “AIR MANCUR is a domestic flight, isn’t it ?” (Suhirto M)-FR
