Buah naga dari Kaltim
Balikpapan – Potensi pengembangan buah lokal Kalimantan Timur khususnya buah naga sangat besar dan menarik minat petani. Menurut Kadis Pertanian Tanaman Pangan Kaltim, Ibrahim, keunggulan buah naga Kaltim diantaranya buah mengandungan rasa lebih manis, ukuran buah besar dan tidak tergantung musim.
“Keuntungan geografis Kaltim yang berada tepat di garis khatulistiwa menjadikan produksi buah naga di Kaltim tidak tergantung musim. Berbeda dengan buah naga di Jawa yang sangat tergantung musim,” kata Ibrahim, di Balikpapan, Senin (2/12).
Potensi buah lokal yang begitu besar dapat dikembangkan secara luas jika masyarakat sebagai konsumen mencintai buah yang dihasilkan daerah sendiri, katanya.
“Buah pepaya mini Balikpapan yang mampu menembus Kota Surabaya dan Jakarta. Begitupun dengan buah naga diharapkan dapat menembus pasar provinsi lain karena keunggulan yang dimiliki. Sedangkan untuk pemasaran buah-buah lokal Kaltim ke pulau lainnya sangat terbuka lebar,” kata Ibrahim.
Petani diharapkan mampu memenuhi produksi yang diminta dan menjaga ketersediaan, katanya. Mengkonsumsi buah lokal lebih sehat karena kandungan vitamin, mineral dan airnya masih terjaga. Berbeda dengan buah impor yang penampilannya bagus namun kita hanya makan ampasnya saja, gizinya telah berkurang jauh, kata Ibrahim.
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kaltim, Uni Gamayani menjelaskan Pemprov Kaltim melalui Dinas Pertanian telah memberikan bantuan kepada petani buah lokal, diantaranya untuk jenis jeruk keprok Borneo, pisang, durian, pepaya dan buah naga.
“Selain buah-buahan bantuan juga diberikan kepada petani bawang merah dan jenis bungan yang termasuk bidang hortikultura. Bantuan terdiri dari dua macam yaitu dari APBN dan APBD,” kata Uni Gamayani. (Penulis: /FER; Sumber:ANT; http://www.beritasatu.com/kuliner/153261-buah-naga-asal-kaltim-punya-sejumlah-keunggulan.html)-FatchurR