Pada acara suatu TV, sering ditampilkan bagaimana orang2 yang mulai kecil sudah punya kemampuan khusus berkaitan dengan indra ” keenam” dalam bentuk bisa melihat keberadaan mahluk halus/ astral.
Terlepas dari apakah ini anugrah atau musibah, cucuku baru tiga tahun lebih usianya.
Omongannya pun bemu jelas, kadang marah tanpa sebab yang aku tidak tahu kepada siapa. ” Pergi sana jangan ganggu aku” katanya dg logat cadel.
Dan saat ditanya kenapa, dia selalu cerita yang sama tentang mahluk bermata satu yg sering mengganggunya saat dia sedang main sendiri.
Ayahnya, yang anakku paham siapa mahluk itu namun selalu mengajarinya untuk tidak takut dan tak mempedulikan yang dia lihat itu. Manusia adalah mahluk mulia diantara jenis yg diciptakan Allah SWT.
Aku sendiri diam berpikir inikah bentuk kemampuan indigo itu ? .
Kami sekeluarga tdk lihat apapun dan tdk merinding selain karena kedinginan, tapi lama2 merasa terganggu juga, kasihan cucuku. Ikhtiar doa sudah dan selalu kulakukan beserta keluarga. Mungkin ada pendapat dari pembaca tentang fenomena Indigo? Tidak bermaksud menakut nakuti lho sekedar obrolan akhir pekan. (Salam-Sunarto SA)-FR
Catatan dari FatchurR
MENURUT Erwin, anak indigo bisa ditandai cerdas dan kreatif. Dalam kondisi sudah melewati biru. Hanya saja, saat ia lahir, jasmaninya kecil, tidak sematang mental dan spiritualnya. Ciri-ciri lain yang mudah dikenali adalah punya kemampuan spiritual tinggi.
Anak indigo kebanyakan bisa melihat sesuatu yang belum terjadi atau masa lalu. Bisa pula melihat makhluk atau materi2 halus yang tidak tertangkap oleh indra penglihatan biasa. “Kemampuan spiritual gitu masuk dalam wilayah ESP (extra-sensoryperception) alias indra keenam,” kataErwin. Menurutnya, kemampuan ESP bisa menjelajah ruang dan waktu.
Ketika tubuh anak indigo berada di suatu tempat, pada saat bersamaan, ia tahu apa yang terjadi di lokasi lain. Itulah yang disebut kemampuan menjelajah ruang. Ketika dia bicara sekarang, tentang suatu peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang, ini yang disebut menjelajah waktu.
Anak indigo biasanya banyak bertanya dan orangtuanya akan kewalahan menjawab. Umpamanya, kenapa harus begini, kenapa harus begitu. Dia akan merasa heran untuk beberapa hal, yang dirasa tak masuk akal. “Kenapa harus sekolah berjam-jam? ”
Jika orangtua tak mengerti anaknya indigo, umumnya anak cenderung berontak, agresif, dan nakal. Tak sedikit yang bentrok dengan kehendak ortunya. Jika ortu otoriter membatasi aktivitas spiritual anak indigo, dia pasti berontak. Karena itu, para ortu mesti menjawab imperesi2 yang dikemukakan si anak.
Definisi “anak indigo”, dikutip dari sebuah buku “Indigo Child” yang ditulis bersama Lee Carrol dan Jan Tober. Dalam buku tersebut, ia menggunakan kata “indigo” untuk melukiskan semua anak-anak baru yang memasuki bumi.
Tetapi, indigo nampak suatu sifat psikologis yang serba baru dan lain dari yang lain, serta punya perilaku2 berbeda dengan sebagaian besar ketakjuban seperti sebelumnya. Mereka unik dan sama, sehingga orang2 yang saling berinteraksi dengan mereka perlu mengubah sikap dan menyesuaikan pola pendidikan anak2. Bersambung…………….. (http://dinaernawa-plb2010.blogspot.com/)-FR
