Jakarta – Rasa lapar membuat keinginan makan meningkat. Akibatnya banyak makanan terbuang karena tak termakan. Hal ini banyak terjadi saat puasa. Pertimbangkanlah dengan cermat pengolahan dan penyajian makanan agar tak ada makanan bersisa seusai berbuka dan sahur.
Berbagi makanan dengan orang lain hingga mengatur sisa makanan berbuka ataupun sahur bisa jadi solusi. Lakukan hal-hal praktis ini agar ada sisa makanan.
1. Makanan beku
Freezer adalah terbaik untuk mengurangi limbah makanan. Gunakan membekukan sisa makanan. Namun, freezer merupakan solusi sempurna untuk makanan seperti daging, ayam dan ikan. Selain itu, Anda dapat membekukan telur (pisahkan putih dan kuningnya), cincangan sayuran, buah serta aneka olahan susu.
2. Berbagi makanan
Saat Anda sedang membeli atau buat makanan dalam jumlah banyak sebaiknya berbagilah dengan tetangga, petugas keamanan, supir atau orang yang membutuhkan. Karena dengan berbagi, selain dapat mengurangi limbah makanan juga dapat menambah pahala di bulan Ramadan.
3. Membeli produk kalengan
Makanan segar yang dibekukan sebenarnya masih mengandung nutrisi. Agar sajian makanan kaleng semakin menyehatkan, sebaiknya olah makanan kaleng seperti tuna dengan tambahan sayuran segar. (Catatan : Makanan kaleng tdk disarankan)
4. Mengatur sisa makanan berbuka atau sahur
Usahakan menyiapkan makanan berbuka seperlunya. Karena jika terlalu banyak variasi justru membuat Anda kekenyangan dan malah menyisakan makanan. Selain itu, jika terpaksa ada sisa, Anda dapat menyimpan makanan sisa dalam kulkas untuk sahur.
Cara ini akan membantu hemat waktu, uang, usaha dan tentunya kurangi sisa makanan. (http://food.detik.com/ramadan/read/2015/06/22/161140/2949066/297/lakukan-cara-praktis-ini-agar-tak-buang-buang-makanan-di-bulan-puasa–1-)-FatchurR
