JAKARTA – Perusahaan perkebunan kelapa sawit Asian Agri berkomitmen membangun 20 pembangkit listrik tenaga biogas (PLTB) hingga 2020. Sampai saat ini, perusahaan telah membangun lima pembangkit dengan total kapasitas 10 megawatt.
Kelimanya dibangun di Sumut, Riau, dan Jambi. Semua merupakan PLTB pertama di tiap provinsi itu. “Pembangunan 20 PLTB bertujuan mengolah limbah cair sawit menjadi green energy, yaitu listrik. Ke depan, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan listrik untuk operasional perusahaan dan masyarakat,” kata GM Asian Agri Freddy Wijaya di Pekanbaru, Riau, kemarin.
Ia menjelaskan pembangunan PLTB juga dalam rangka menyukseskan target pemerintah memenuhi energi listrik sebesar 35 ribu Mw pada 2020. Sektor perkebunan kelapa sawit diperkirakan bisa memberikan siimbangan sebesar 10% dari target pemenuhan listrik nasional.
Sebelumnya, limbah cair tersebut hanya dimanfaatkan untuk land aplication yang berfungsi sebagai pupuk bagi tanaman sawit. Dengan adanya teknologi terbarukan maka terbuka peluang untuk memperoleh manfaat lebih.
Menurut Freddy, pembangunan ke-20 PLTB sejalan dengan rencana Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kementerian akan mengeluarkan kebijakan mengenai keharusan pengolahan limbah cair sawit menjadi listrik. (http://www.tender-indonesia.com/tender_home/innerNews2.php?id=30499&cat=CT0007)-FatchurR
