Jaringan sistem 5G akan di launching
Rekan2 yang baik, Launch of the Skyvan 5G ; : http://www.sattvnews.com/?p=2726
Dari tayangan wawancara lewat tautan di atas, dalam waktu tidak terlalu lama kita akan menyaksikan suatu perusahaan satelit SatTV yang akan menggunakan teknologi 5G yang hemat lebar pita frekuensi sehingga lebih murah.
Yang lebih menarik adalah bahwa sistem dari SatTV memberikan kesempatan bagi suatu klien untuk mulai dengan sistem yang sederhana, misalnya satu Setasiun Bumi pusat (Hub) membawahi beberapa SB jaringan.
Pada saat salah satu SB jaringan berkembang pesat trafiknya, dapat ditingkatkan sebagai Pusat baru dengan mudah, dan antara Pusat satu dengan yang lain bisa dibuat jaringan jala (mesh) sehingga mengurangi tautan ganda sehingga secara operasional akan lebih efisien dan murah.
Dan apabila jaringan terestrial telah menggunakan teknologi 5G, maka akan menjadi jaringan lebih efisien dan murah.
Di masa depan dapat digunakan untuk telekomunikasi bergerak (mobile) dengan misalnya antena2 kecil di atap mobil atau benda bergerak, sehingga kemanapun berjalan akan dapat terus berkomunikasi.
Jadi di sini bisa dilihat bahwa sistem satelit sangat efisien untuk membuat jaringan2 awal tanpa harus membuat jaringan terestrial sendiri khususnya untuk membangun jaringan bintang atau jala secara cepat. Dan oleh karena menggunakan teknologi 5G yang menghemat pita frekuensi beberapa kali lipat, maka akan menjadi relatif murah.
Ini salah satau kesempatan baik bagi operator2 satelit nasional untuk mengembangkan bisnis2 baru yang inovatif, sekaligus menyediakan peluang jaringan nasional yang lebih menarik, bervariasi, dan lebih murah bagi pengguna (perusahaan, kelompok, dan perorangan).
Sekaligus menunjukkan betapa perlunya Indonesia terjun ke sistem 5G secepatnya, dimulai dengan penelitian dan pengembangan baik bagi pengguna, operator jaringan, dan Industri Dalam Negeri kita. (Salam, AphD)-FR