Pertanyaan ini selalu muncul, kenapa nilai kurs valuta asing naik terus? Penulis menggunakan metode pernyataan berdasar teori dari pendekatan inflasi dan tingkat bunga. Nilai kurs ada karena perbedaan inflasi di negara kita dengan negara lain.
Negara lain punya inflasi lebih rendah dari kita sehingga menimbulkan adanya nilai kurs valuta asing terhadap rupiah. Jika ada beda inflasi 1%, maka menimbulkan besaran nilai kurs. Data Indonesia dengan data AS, nilai inflasi kita yang 4% dan nilai inflasi AS 2%, maka terjadi nilai kurs Rp 13.000.
Jika inflasi meningkat melebihi 5% seharusnya nilai kurs akan lebih. Inflasi akan meningkat mengingat kenaikan pembayaran listrik yang dilakukan tiap bulan sehingga nilai kurs terhadap valuta asing naik. Inflasi ini meningkat karena kemungkinan kenaikan harga minyak dimasa mendatang.
Ini salah satu penyebab kenaikan inflasi dan naiknya kurs valuta asing terhadap rupiah. Jika pemerintah tak mengendalikan harg di pasar, nilai kurs terus naik. Kenaikan nilai kurs juga disebabkan beda tingkat bunga di antara dua negara. Beda tingkat bunga mengakibatkan nilai kurs antara dua negara makin besar dan selalu dianggap berhubungan positif.
Perhatikan contoh bunga di Indonesia dan di AS. Di Indonesia 7,5% (BI Rate), di AS tetap 0,5%. Beda bunga 7% membuat beda kurs bisa mengalami peningkatan dikaitkan dengan bukan persoalan tingkat bunga. Pemerintah atau BI yang terus mempertahankan 7,5% dan kelihatan nilai kurs terus naik bertengger di sekitar nilai Rp 13.000 walau minggu2 ini menembus Rp 13.700.
Jika nilai kurs terus pada posisi ini, pengusaha pasti kesusahan, terutama dalam negeri yang butuh bahan baku impor. Bagi pengusaha yang mengekspor, nilai kurs membuat kenaikan pendapatan. Jika bahan baku pengusaha ekspor dari bahan impor, nilai kurs bukan jadi laba tapi sama juga, kecuali pengusaha itu melakukan lindung nilai terhadap nilai kurs yang dipakai dimasa datang.
Faktor sosial-politik
Kenaikan nilai kurs juga disebabkan bukan oleh kedua faktor itu, tapi faktor sospol yang terjadi di negara itu. Artinya, faktor inflasi dan tingkat bunga tidak berubah tetap terjadi besaran yang sama dari tahun sebelumnya tapi terjadi kenaikan nilai kurs valuta asing.
Faktor sospol jadi faktor besar pengaruhnya atas kenaikan nilai kurs valuta asing itu. Pertikaian elite politik juga berkontribusi terhadap perekonomian. Kepemimpinan partai bukan karena adanya keluarga yang berkuasa, melainkan berbagai pihak yang bersatu untuk menguasai partai.
Semua pihak sadar, KKN terbesar ada di suatu partai akan terbawa ke pemerintahan. Persoalan2 ini menimbulkan ketidakpercayaan, lokal dan pihak luar negeri. Jika diartikan trust yang sedang menjadi persoalan pada percaturan sospol di Indonesia, mengakibatkan perekonomian bermasalah sampai asing juga berpersepsi sama dengan pernyataan itu.
Dari kenaikan nilai kurs yang Rp 13.700, maka pertanyaan yang muncul siapa menikmati kenaikan atau fluktuasi nilai kurs. Pertama semua menyatakan, pihak pemain valuta asing yang mengalami keuntungan atas pergerakan valuta asing itu. Banyak pihak merasa dirugikan atas fluktuasi nilai kurs valuta asing akan melihat ekonomi tidak akan mengalami perubahan.
Pihak lembaga keuangan untung atas adanya fluktuasi valuta asing. Hal ini bisa diperhatikan dari laporan keuangan yang diterbitkan BI tahun 2013 dan 2014. BI mencatat keuntungan atas transaksi valuta asing Rp 33,6 triliun untuk tahun 2013 dan keuntungan sebesar Rp 51,97 triliun untuk 2014.
Penulis berpendapat nilai kurs akan naik karena persepsi atau trust dan keinginan BI mendapat untung dari fluktuasi nilai valuta asing ini. (Adler Haymans Manurung; Sandro Gatra; Kompas cetak dan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/07/12/224505026/Kenapa.Nilai.Kurs.Valuta.Asing.Naik)-FatchurR
———-
Sajian pengetahuan lainnya :
- Mie ayam dan bakso gratis untuk Agus
- Jangan buang cangkang telur
- Windows-10 punya cara hadang Malware
———–
Mie ayam dan bakso gratis untuk Agus
KEDIRI. Kompas – Ada kabar bagus bagi yang bernama Agus, atau mereka yang sedang merayakan ulang tahun. Sebab, keduanya dapat menikmati sajian mie ayam dan bakso gratis. Adalah kedai Bakso Klenger Mas Agus, di Jalan Joyoboyo 55 Kediri, Jatim, yang memberi layanan makan gratis bagi dua hal itu.
Bagi yang namanya Agus, bisa gratis seumur hidup. Untuk memanfaatkan layanan di kedai milik Agus Sunarno itu, pengunjung tinggal menunjukkan identitas diri. Bagi yang bernama Agus mendapat jatah mie, sedangkan yang berulang tahun gratis bakso.
“Kalau bisa pengunjung yang bernama Agus dibebaskan memilih menunya sendiri,” ujar Bambang Agus Setio, salah seorang pengunjung, sambil tersenyum, (21/11/15). Pemilik kedai, Agus Sunarno, mengatakan, dia sengaja melayani makan gratis sebagai bentuk ungkapan syukur saling memberi terhadap sesama. Selain itu tentu bagian dari strategi pemasaran bagi usahanya.
“Nama Agus bisa berguna bagi orang lain. Di sini ada lapangan pekerjaan, mulai dari karyawan hingga tukang parkir,” ujar pemuda 34 tahun itu. Meski melayani gratis, dia tidak khawatir merugi. Menurut bapak 2 anak itu, justru dari layanan itu usahanya makin dikenal dan bertambah banyak pengunjung.
Setidaknya itu yang dia rasakan selama membuka usaha sejak 2014 lalu. “Agus yang sudah makan di sini, akan bercerita ke orang lain. Dari cerita itu orang akan datang ke sini,” imbuh pria yang mengawali usaha kuliner sejak 2004 dengan berjualan keliling ini.
Kedai yang selalu diserbu pengunjung itu juga menyediakan aneka ragam olahan bakso. Mulai dari bakso solo, bakso campur gorengan, bakso kikil, serta masih banyak lainnya. Soal minum juga banyak pilihan.
Ada sop buah, es degan aneka rasa, aneka sirup, serta es jus. Masalah harga relatif terjangkau, dipatok mulai Rp 11.000 hingga Rp 15.000. tergantung paket yang dipesan.
Anda bernama Agus? Datang saja ke Kedai Klenger Mas Agus di Kediri… (Agus Suryono; Penulis: Kontributor Kediri – M Agus Fauzul Hakim ; Editor: Glori K. Wadrianto; http://regional.kompas.com/read/2015/11/23/06000091/Anda.Bernama.Agus.Nih.Ada.Bakso.Gratis.Seumur.Hidup)-FR
————
Jangan buang cangkang telur
TRIBUNJABAR.CO.ID – Apakah taman rumah Anda rusak karena hama? Jika iya, maka Anda perlu mengatasinya. Ada berbagai metode mengendalikan hama di kebun Anda, seperti dengan menggunakan pestisida. Tapi apakah Anda tahu ada cara alami simpel sebagai alternatif mengusir hama?
Dengan cangkang/kulit telur, hama di taman rumah bisa berkurang. Untuk itu, jangan buang lagi kulit telur ke tempat sampah, tetapi manfaatkan mengendalikan hama pengganggu dan perusak tanaman Anda. Selain itu, kulit telur bermanfaat sebagai pupuk organik yang mengandung kalsium. Jadi, mulai sekarang simpan kulit telur setelah Anda memakan telur.
Penasaran, bagaimana cara kerjanya? Berikut ini simak tips mengusir hama dengan kulit telur!
- 1. Keringkan dan Giling Kulit Telur : Pertama biarkan kulit telur kering. Setelah itu, baru Anda giling untuk menghancurkannya menjadi bubuk atau serbuk. Lalu, taburkan bubuk kulit telur itu langsung pada hama yang Anda temui di taman rumah.
- Jenis Hama Yang Bisa Diusir : Bubuk kulit telur dapat mengusir dan membunuh beberapa jenis hama, seperti siput, keong, mollusca, kutu, dan kumbang. Jika terkena bubuk kulit telur, hama tersebut akan langsung menggeliat. Mereka akan bergerak untuk beberapa waktu, berputar dan berbalik dan akhirnya mereka akan mati.
- Taburkan Juga pada Daun : Taburkan bubuk kulit telur daun tanaman favorit yang rusak diserang hama. Ini juga salah satu cara menggunakan kulit telur untuk pengendalian hama. Karena hama akan menjauh dari daun itu dan membunuh hama lainnya yang menempel di atas daun.
Selain itu, taburkan juga bubuk kulit telur di sekitar permukaan tanah tanaman Anda. Jika terjadi hujan, maka taburi lagi bubuk itu untuk mengusir hama menjauh dari tanaman Anda.(rumahku.com dan http://jabar.tribunnews.com/2015/07/14/jangan-buang-cangkang-telur-lihat-dahsyatnya-mengusir-kecoa-dan-tikus)-FatchurR
———–
Â
Windows-10 punya cara hadang Malware
VIVA.co.id – Microsoft siap menanggulangi program perangkat lunak berbahaya (malware) pada sistem operasi terbaru, Windows 10. Perusahaan perangkat lunak besar itu menawarkan cara baru melindungi pengguna dari malware dan serangan siber lainnya. Dikutip dari ITProportal, 11/6/15, perusahaan asal Redmon, Washington, AS itu menyiapkan barikade khusus menangkal program berbahaya.
“Perangkat lunak berbahaya yang menggunakan teknik membingungkan pada Windows, otomatis akan diperiksa lebih dalam dari sebelumnya, dengan memberi tambahan perlindungan,” ujar Microsoft. Bentuk perlindungan ekstra itu menempatkan Antimalware Scan Interface (AMSI). Ini merupakan antarmuka standar sehingga aplikasi dan layanan terintegrasi dengan produk antimalware yang ada pada PC pengguna.
Disebutkan, aplikasi yang ada pada perangkat bisa menghubungi program Windows AMSI baru setiap kali mereka memindai malware. Jadi, aplikasi akan menggunakan AMSI untuk memindai file, memori, konten bersumber URL/IP untuk mengidentifikasi perilaku malware.
Dengan konsep itu, Microsoft membayangkan aplikasi komunikasi menggunakan AMSI guna memindai pesan instan untuk virus yang diterima serta memindai game otomatis sebelum terinstal. Microsoft berharap pengembang aplikasi menggunakan AMSI melindungi pengguna dari konten yang berpotensi berbahaya. Perusahaan ini menyerukan para pembuat antivirus untuk menambah dukungan ada produk antarmuka mereka. (Amal Nur Ngazis; art; © VIVA.co.id ; dan http://m.news.viva.co.id/news/read/637030-windows-10-punya-cara-khusus-hadang-malware)-FatchurR
