Jakarta, ‘Habis liburan kok tambah bulat?’. Komentar seperti itu kadang bikin kesal. Baru saja libur panjang usai, bulatkan tekad dan kuatkan niat tetap menjalani gaya hidup sehat ya agar bobot tak meroket.
Kecenderungan berat badan tambah saat libur panjang disampaikan konsultan kesehatan saluran cerna dari RSCM, dr Ari Fahrial Syam, SPPD, KGEH, FINASIM, MMB-FACP. Dalam pesan tertulisnya, (24/12/15), dr Ari menyebut banyak orang mengurangi aktivitasnya, (aktivitas fisik). “Sehingga setelah liburan berat badan naik,” ujar dr Ari.
Saat libur, beberapa orang pilih bersantai seperti menonton film di rumah atau main game. Aktivitas yang ‘menuntut’ untuk banyak duduk ini kadang disertai ngemil. Sayangnya, cemilannya kerap kali tinggi kalori. Ini yang menyumbang angka timbangan meningkat.
“Kita berusaha agar liburan berat badan tidak meningkat apalagi bagi kita atau anak2 yang mengalami kelebihan berat badan. Selama liburan anak2 cenderung di depan TV, nonton TV atau bermain game online dan kadang kala disertai mengkonsumsi camilan dengan kalori tinggi,” tutur dr Ari.
Untuk menghindari bobot meroket, sebaiknya tiap pagi ajak seluruh anggota keluarga be-OR. Minimal 30 menit jogging di sekitar rumah. Lanjut bisa memasak sendiri makan siang dan malam. Selain rit, bisa lebih sehat. (vit/vit; Nurvita Indarini; http://health.detik.com/read/2015/12/24/120035/3103816/763/awas-hal-sepele-yang-bikin-bobot-meroket-saat-libur-panjang?l991101755)-FatchurR
