Kesehatan

Makanan Sehat Itu Seperti Apa

(republika.co.id)-JAKARTA; Mengonsumsi makanan sehat itu saran hidup sehat yang mungkin sudah  akrab di telinga masyarakat. Namun, apakah masyarakat sudah memahami apa itu makanan sehat?

Untuk bisa disebut sehat, suatu makanan harus memenuhi beberapa kriteria. Bila mengacu pada Food and Agriculture Organization (FAO), makanan sehat setidaknya harus memenuhi sekitar lima syarat atau kriteria. “Menurut FAO, ada akronimnya, SALAD,” ungkap pakar gizi Dr dr Tan Shot Yen MHum dalam talk show di Healthy Street Food Festival 2019, Jakarta.

S dalam SALAD merupakan akronim dari safety atau keamanan. Makanan yang sehat harus memiliki aspek keamanan yang terjamin. “Makanan nggak boleh bikin sakit. Misalnya pusing, diare, keracunan, baik jangka pendek maupun jangka panjang,” ujar Tan.

A dalam SALAD adalah additive atau zat tambahan. Makanan sehat seharusnya rendah dalam zat-zat tambahan. Karena itu, Tan sarankan agar masyarakat membatasi konsumsi makanan ultra-processed atau makanan yang terlalu banyak melalui proses pengolahan karena makanan ini cenderung tinggi dengan kandungan zat aditif.

L pada SALAD merujuk pada low in food component of public health concern. Artinya, makanan sehat merupakan makanan yang rendah komponen-komponen pelengkap yang berpotensi merugikan kesehatan seperti gula, garam dan lemak.

Agar tidak meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes hingga hipertensi, kandungan gula, garam dan lemak pada makanan perlu dibatasi sesuai dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI. Batas yang dianjurkan dalam konsumsi gula, garam dan lemak dalam satu hari adalah empat sendok makan gula, satu sendok teh garagm dan lima sedok makan lemak.

“Kita butuh lemak, bukan minyak. Kita butuh lemak baik yang tidak jenuh, bukan lemak trans,” tambah Tan. A dalam SALAD adalah adequate atau mencukupi. Makanan yang sehat adalah makanan yang dikonsumsi secukupnya, memenuhi kebutuhan gizi harian dan tidak berlebihan.

D pada SALAD mewakili diverse (keragaman). Makanan sehat itu makanan bervariasi. Tan mengatakan tiap individu perlu mengonsumsi makanan yang beragam, mulai dari buah, sayur, kacang-kacangan hingga gandum. “Selalu konsumsi makanan dalam jumlah secukupnya tapi beragam,” jelas Tan.

 

(Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda; Bahan dari : https://www.republika.co.id/berita/q109ni414/sebenarnya-makanan-sehat-itu-seperti-apa)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close