Beberapa tahun lalu saya mengalami BAB tidak lancar alias sulit. Seringkali dua hari baru BAB, pernah tiga hari baru BAB, padahal ‘salah saya’ tidak ada, misalnya kurang makan buah atau kurang sayuran, atau naik kendaraan jauh dan lama.
Saat itu ada kekhawatiran di hati, sebab BAB sulit itu rangkaian akibatnya banyak, misalnya wasir. Selain itu menumpuk kotoran di perut jelas tidak baik. Ibarat temapt sampah yang menggunung (karena lama nggak diangkut), atau saluran air (got) penuh sampah, akibatnya bisa mengundang penyakit lain datang.
Kemudian saya tanya kemenakan yang bekerja di bidang kesehatan, mengapa BAB tidak lancar. Eh, malah dijawab : ” Lha, Om kan sudah tua. Ya maklum saja”, katanya sambil ketawa. Bergurau.
” Wah, kamu ini”, kata saya.
” Benar Om, semakin kita tua, gerak peristaltik semakin lemah”, jawabnya ilmiah.
” Ya ya, betul. Terus solusinya bagaimana?”, tanya saya.
Kemudian dia menyarankan agar setiap pagi bangun tidur meminum air hangat dua gelas. Agar otot-otot, terutama di daerah penceraan mengembang dan siap bekerja. Saran itu saya laksanakan dengan baik. Sejak itu BAB saya lancar.
Lebaran lalu saya pulang kampung ke rumah istri. Nah, mertua perempuan yang berumur di atas 70 tahun mengeluh BAB tidak lancar. Lalu saya beritahu solusinya, minum dua gelas air hangat setiap bangun pagi. Nasehat itu dilaksanakan dan ternyata BAB menjadi lancar.
Beliau sangat gembira dan menularkan ilmu kesehatan itu ke banyak orang, di kampung sana. Ke ibu-ibu pengajian, guru-guru, tetangga, dsb. Sebenarnya manfaat minum air putih hangat bukan itu saja, banyak, tetapi kali ini kita fokus tentang solusi terhadap BAB tidak lancar.
Sungguh dua gelas air putih penyembuh BAB kurang lancar nan mudah, murah dan mujarab. (Widarrtoks 2016; https://mail.google.com/mail/u/0/#label/I+LOVE+P2TEL/15397168f874aae8)-FR
Catatan : Jangan lupa sehari TOTAL minimal minum dua liter air atau 10 gelas yang 200 cc, itu sudah termasuki kopi, teh, kuah sop, kuah lodeh, dll.
