BANYUWANGI, KOMPAS.com-Menko Kemaritiman Rizal Ramli senang dengan inovasi yang dikembangkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Salah satunya karena ada 53 festival dalam setahun, atau rata2 sepekan 1x digelar satu festival di Banyuwangi.
“Saya kagum ada 53x festival setahun. Lama2 warga Jakarta yang stress, mau pindah ke sini, tiap minggu ada festival. Di Jakarta, udah macet, banyak masalah, stres,” kata Rizal. Catatan BPS, pendapatan per kapita dalam 5 tahun naik dari Rp 14,7 juta jadi Rp 33,6 juta. Di sisi lain, angka kemiskinan turun dari 30% jadi 9,24%.
“Jadi, bupati dan gubernur di tempat lain harus belajar mengurangi kemiskinan, ke Banyuwangi, tour khusus Bupati,” kata dia. Anas dalam kesempatan sama menyampaikan, inovasi dalam mendorong masyarakat dan UMKM yang dilakukan. Tahun ini 53 festival, dari pertanian, kuliner hingga art work.
Salah satu festival Kuliner tahun ini Festival Kuliner Sego Cawuk 2016. Pada kesempatan sama digelar Agro Expo yang menampilkan varietas lokal unggulan dari pertanian horticulture (agro). Di bidang art work atau kesenian, tahun ini 5 agenda festival jazz, salah satunya Student Jazz. Atas prakarsa banyaknya festival itu, tahun ini Banyuwangi dapat penghargaan dari WTO terkait pariwisata.
“Penghargaan inovasi kebijakan publik di sektor pariwisata, mengalahkan Puerto Rico dan Brazil dan Kenya. Kami dapat Rp 10 M untuk branding daerah”. (Estu Suryowati; Bambang Priyo Jatmiko ; http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/04/09/135216326/Sepekan.Sekali.ada.Festival.di.Banyuwangi.Rizal.Ramli.Senang)-FatchurR
