Pengalaman Anggota

Bermenung maling perkasa kalah dengan doa

Pak Sabar punya teman kantor bernama Pak Sukur yang punya anak besar2. Dia bersama keluarga tinggal di perumahan. Kebetulan rumah Pak Sukur di pojok, merupakan jalan buntu. Maka tidak ada kendaraan orang lain yang akan masuk ke jalan itu sampai ke depan rumahnya.

 

Kecuali kalau tidak ada keperluan, misal bertamu. Di rumah itu ikut ibunya Pak Sukur yang sepuh (tua) yang menggunakan kursi roda. Suatu waktu ketika Pak Sukur dinas ke luar kota, juga Bu Sukur. Anak2 juga pergi semua. Tinggalah di rumah itu Ibu sepuh sendiri. Pintu rumah semua dikunci. Pintu gerbang digembok dari luar dengan gembok yang kuat dan mahal.

Siang itu hujan sangat deras, sehingga semua orang di perumahan itu berada di dalam rumah. Tiba-tiba ada sebuah mobil datang dan berhenti mepet di pitu gerbang rumah Pak Sukur. Gembok yang kuat itu dipukul-pukul dengan palu, lama-lama terbuka. Pada saat itu tidak ada yang memperhatikan atau mendengar, sebab memang hujan deras dengan suaranya yang keras.

Kemudian dua orang kekar masuk ke pekarangan rumah, lalu menuju pintu samping untuk masuk ke rumah. Pintu di-gedor2 mau dibuka paksa. Saat itu Ibu sepuh datang dan berbicara dari dalam rumah.
” He, siapa itu”.
” Buka pintu, saya mau masuk. Mau mengambil barang”.
” Tidak bisa, siapa kalian?”
” Tolong buka pintunya. Di rumah ini Ibu sendirian ‘kan?”
” Ini ada cucu2ku sedang tidur”, kata Ibu sepuh berbohong.
” Sebentar saya bangunkan”.

Rupanya kedua orang kekar itu tahu Ibu itu bohong. Mereka tetap berusaha mendobrak pintu untuk masuk ke dalam rumah. Kini Ibu itu jadi merasa tidak ada gunanya menghalangi mereka. Maka yang Ibu sepuh lakukan, kemudian dia berdoa memohon pertolongan Tuhan YME. Berdoa, berdoa dan berdoa.

Sejenak, entah kenapa kedua orang itu berhenti menggedor pintu samping, kemudian meraka mondar mandir berjalan kesana – kemari di sekitar samping rumah Pak Sukur. Ketika hujan reda, kedua orang itu pergi begitu saja. Coba saja mereka ke garasi, ada mobil di sana yang “menganggur” dan bisa dibawa kabur. Namun semua tidak dilakukan.

Pelajarannya adalah, bahwa kekuatan doa itu bisa sangat hebat. Dalam contoh ini, doa seorang Ibu sepuh bisa menggagalkan usaha perampokan di rumahnya. Tentu doa Ibu sepuh itu merupakan doa dari seorang hamba yang dikenal-Nya dan dicintai-Nya, sehingga mudah dikabulkan oleh Tuhan Yanga Maha Kuasa. (Widartoks 2016; dari grup FB-MKPB Telkom)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close