Jakarta – Apel, jadi buah yang terbanyak manfaatnya. Sedikitnya 33 manfaat apel untuk diet dan kesehatan tubuh. Semisal untuk diet, buah apel mampu jadi sumber makanan yang bermanfaat untuk melancarkan pecernaan sekaligus menutrisi kulit Anda.
Tak hanya untuk diet, buah dengan rasa manis asam ini juga memiliki khasiat dalam menurunkan kadar kolesterol dan gula darah dalam tubuh. Makanya, kaum hawa yang ingin menurunkan atau menjaga berat badan, wajib mengkonsumsi apel sedikitnya tiga kali sehari.
Berkaca dari manfaat apel, Biogreen Science, perusahaan anak bangsa, tergelitik menciptakan Applesc dan Bio SC Serum berbahan aktif Stem Cell tumbuhan, menjawab kebutuhan masyarakat sebuah produk anti-aging. Dalam industri perawatan anti-aging, stem cell jadi primadona banyak orang sejak kemunculannya.
Applesc yang terdapat kandungan PhytoCellTec Malus Domestica dan L-Glutathione yang telah teruji secara klinis ini, dapat memerangi radikal bebas yang menjadi faktor utama penuaan dini, dan memiliki khasiat kecantikan dengan kemampuan meregenerasi sel dalam tubuh.
Sementara, Bio SC Serum, selain terkandung bahan-bahan aktif stem cell seperti PhytoCellTec Malus Domestica dan PhytoCellTec Solar Vistis, juga terkandung bahan aktif Snow Algea dan DermCom yang menstimuli kandungan kolagen agar tetap awet muda.
Larry Wijaya, Managing Director Biogreen Science dalam siaran pers kepada Suara Pembaruan (4/6), produk2 Biogreen Science memiliki bahan aktif yang unik. Sebut saja PhytoCellTec Malus Domestica yang berasal dari apel Uttwiler Spatlauber atau lebih dikenal dengan apel wolverine, karena kemampuannya untuk tetap segar walaupun sudah terluka.
“Namun sayangnya, saat ini jumlah pohon apel tersebut hanya tersisa 20 pohon di dunia. Inilah yang menjadi keunggulan Mibelle Group, rekan bisnis kami, yang menemukan teknologi stem cell dari apel Uttwiler Spatlauber dan keunggulan dari Biogreen Science,” jelas Larry Wijaya.
Sementara, Dr. Richard Sutejo Ph.D. menceritakan pohon apel yang memiliki kemampuan yang unik dan luar biasa ini, ditemukan oleh sekelompok ilmuwan di dalam hutan di pegunungan Swiss Utara, pada Tahun 2003.
Pada saat kulit pohon dan buah apel yang menempel pohon itu digores, maka secara ajaib dapat menyembuhkan diri sendiri. Bahkan pada saat buah apel itu dipetik, dia dapat bertahan segar ber-bulan2 lebih lama dibanding buah apel pada umumnya. (Elvira Anna Siahaan/EAS; Suara Pembaruan dan http://www.beritasatu.com/penampilan/368330-kenali-manfaat-apel-untuk-anti-penuaan.html)-FatchurR
