Mungkin anda sering lihat anak2 yang memiliki karies gigi atau gigi berlubang. Ada anak2 mengalami gigi berlubang hingga keropos dan menghitam. Pada anak2, masalah gigi umumnya disebabkan kebiasaan mengonsumsi susu dengan botol. Bukan botolnya yang jadi penyebab utama gigi berlubang, tapi rasa susu yang manis.
Masalah gigi berlubang, bukan hanya bisa dialami oleh anak-anak, tetapi bisa juga dialami pada orang dewasa. Ada banyak kerugian yang akan Anda dapatkan bila sampai mengalami gigi berlubang.
Gigi berlubang merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi pada rongga mulut.
Gigi berlubang pada dewasa biasanya terjadi saat berusia 20 hingga 60 tahun. Gangguan rongga mulut ini disebabkan karena adanya demineralisasi atau larutnya mineral gigi akibat asam yang dihasilkan oleh bakteri.
Secara alami, mulut mengandung bakteri. Namun saat Anda mengonsumsi terlalu banyak makanan dan minuman manis, lalu tidak membersihkannya dengan baik, maka bakteri akan menghasilkan asam dan membentuk plak atau karang gigi. Plak inilah yang akan menjadi tempat persembunyian bakteri.
Awalnya, lubang gigi akan terjadi pada kedalaman email gigi. Pada tahapan ini, Anda tidak merasakan sakit. Selanjutnya, sampai kedalaman dentin. Saat sudah sampai pada tahapan ini, Anda akan merasakan ngilu saat mengonsumsi makanan manis, asam, dan dingin.
Ketika merasakan ngilu atau sakit pada gigi, maka Anda merasa tidak nyaman sehingga mengganggu aktivitas. Membatasi konsumsi makanan manis, jadi keputusan yang tepat untuk mengatasi gigi berlubang. Membersihkan gigi secara berkala dengan cara yang baik juga efektif untuk mencegah kerusakan gigi ini.
Gigi berlubang yang tidak ditangani dengan segera bisa menyebabkan infeksi dan kerusakan gigi yang semakin parah. (Rianti Fajar; http://www.1health.id/id/article/category/sehat-a-z/ini-penyebab-utama-gigi-berlubang.html)-FatchurR
