Aku cinta Indonesia

Jalur Kandangan-Indro direaktivasi KA barang 30 Gerbong

Surabaya – Jalur KA Kandangan-Indro yang sempat mati suri diaktifkan kembali (reaktivasi). Beroperasinya kembali jalur Gresik itu ditandai dengan pemberangkatan perdana kereta barang dari Stasiun Indro, Gresik.

“Sebelumnya kami sudah melakukan uji coba dan perbaikan sarana prasarana,” ujar Executive Vice President (EVP) PT KAI Daops 8 Wiwik Widayati dalam sambutannya saat peresmian reaktivasi jalur Kandangan-Indro, Jumat (9/9/2016).

Wiwik mengatakan, perbaikan itu adalah perbaikan jalur yang rampung pada akhir Juli lalu, perbaikan emplasemen yang rampung Agustus lalu, dan proses pembuatan container yard yang direncanakan rampung pada akhir September nanti.

Setiap harinya, kata Wiwik, akan ada satu keberangkatan kereta barang yang membawa 30 rangkaian gerbong atau setara dengan 60 Twentyfoot Equivalent Units (TEUs). Atau jika ditimbang, rangkaian itu membawa 1.280 ton per perjalanan.

“Waktu tempuhnya ke Stasiun Sungai Lagowa adalah 17,5 jam,” kata Wiwik.

Direktur Sarana Prasarana Bambang Eko Martono mengatakan bahwa pengaktivan jalur-jalur yang mati merupakan upaya mendukung sistem logistik nasional. Selama ini menurut Bambang, sistem logistik masih terpusat dan belum menyebar.

“Sebelumnya kalau mau mengirim ke Jakarta dari Gresik kan harus lewat Surabaya. Kalau sekarang ya langsung ke Jakarta. Biayanya akan lebih murah,” kata Bambang.

Melihat banyaknya industri di Gresik, Bambang menargetkan bahwa sebulan atau dua bulan ke depan sudah akan ada tiga perjalanan kereta api barang dari Gresik.

“Yang bermitra dengan kami pertama kali adalah Richmount Agro Chem,” lanjut Bambang.

President Director Richmount Agro Chem Ali Safek mengatakan bahwa dirinya bersyukur jalur Kandangan-Indro dibuka kembali. Efisien adalah tujuan pertamanya yang tentu saja menguntungkan baik untuk dirinya dan perusahaan yang ingin mengirim barang.

“Bayangkan saja, dulu kami kalau membawa barang ke Surabaya melalui tracking bisa keluar biaya Rp 1 juta. Kalau sekarang tanpa biaya,” ujar Ali.

Keuntungan pengiriman barang melalui kereta, kata Ali, selain lebih banyak dalam hal kuantitas, juga bisa lebih hemat. Biaya yang bisa dipotong bisa sampai 40 %.

“Cutting cost nya bisa sampai 40 %. Itu suatu efisiensi yang luar biasa,” kata Ali.

Perusahaan logistik yang dipimpin Ali ini saat ini telah bermitra dengan 3 perusahaan yang menguruskan sepenuhnya pengiriman barangnya melalui Ali. Mereka ada di Gresik, Jawa Barat, dan Solo.

“Yang kami kirim adalah pupuk, consumer goods, asam sulfat yang menggunakan isotank, dan barang kimia yang lain,” tandas Ali. (iwd/fat; http://news.detik.com/berita-jawa-timur/3295265/jalur-kandangan-indro-direaktivasi-kereta-barang-30-gerbong-berangkat-setiap-hari)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close