Bupati Parimo dinobatkan jadi Bapak Lalampa
Parimo-Kegiatan acara lomba bakar Lalampa (Makanan khas Parimo) diikuti 2.000 peserta berjumlah Lalampa 127.350 buah, jadi acara spektakuler di salah satu kegiatan puncak acara Festival Pesona Teluk Tomini ( FPTT ) tahun 2016. Sabtu (22/10).
Acara spektakuler pembakaran Lalampa massal, memecahkan musium rekor indonesia (Muri) yakni bakar Lalampa terbanyak dan terpanjang. Pecahnya rekor Muri bakar Lalampa ini dapat apsresiasi tersendiri dari Gubernur Sulteng Longki Djanggola, sehingga langsung menobatkan Bupati Parimo, Samsurizal Tombolotutu sebagai bapak Lalampa di Sulawesi Tengah.
“Karena acara bakar Lalampa sukses mampu pecahkan rekor Muri, maka saya minta yang hadir disini, saya nobatkan pak Bupati Parimo sebagai bapak Lalampa di Sulteng khususnya di Kab-Parimo.”pinta Longki Djanggola yang mendapat aplaus dari tamu undangan pada acara FPTT 2016.
Kata Longki, suksesnya kegiatan ini, hasil kerja sama pemda dan masyarakat Parimo, dengan adanya kegiatan ini Kab-Parigi Moutong kedepannya mampu mempromosikan wisata di Parimo. Sehingga kata dia, para pelancong wisata bisa berdatangan di Kabupaten Parimo ini.
“Dengan FPTT ini pemerintah Parimo bisa memperkenalkan sejumlah objek wisata sehingga bisa mendapatkan daya tarik wisatawan baik lokal maupun internasional,” tuturnya.
Pantauan deliknews.com di lokasi kegiatan, pemecahan rekor Muri bakar Lalampa terbanyak di acara puncak FPTT 2016, peserta yang terlibat di dalam pembakaran Lalampa berjumlah 2000 orang, dan para peserta ini, semua berasal dari warga di 287 desa dari 23 kecamatan di Kab-Parigi Moutong dan juga dengan partisipasi kelompok pencinta alam Parimo.
Dalam kegiatan pembakaran Lalampa, peserta menggunakan 47 alat dan tiap alat panjangnya 36 Mt, dan jika alat ini dibuat memanjang 1,6 kilo meter. Setiap peserta dapat membakar lalampa 2.280 bungkus dan dapat menghasilkan 135.360 bungkus Lalampa. Dan jumlah ini sudah melampai target Muri yang hanya meminta jumlah 127.350 bungkus lalampa.
Dalam pembakaran Lalampa menggunakan arang tempurung kelapa tersebut, panitia menyediakan arang berjumlah 3 ton. Lalampa merupakan panganan khas Kab-Parimo yang menggunakan bahan dasar beras ketan dan untuk memecahkan rekor Muri ini panitia menggunakan beras ketan 3 ton. (ady; Hmmad Udin Teha; http://www.deliknews.com/2016/10/22/pecahkan-rekor-muri-%C2%ADbupati-parimo-dinobat%C2%ADkan-bapak-lalampa-di-%C2%ADsulteng/)-FatchurR