Psikologi

Siput dan katak

Ada siput selalu memandang sinis terhadap katak. Suatu hari, katak yang kehilangan kesabaran akhirnya berkata ke siput : “Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu benci saya?” Siput menjawab : “Kalian kaum katak mempunyai empat kaki & bisa melompat ke sana ke mari,
Tapi saya mesti membawa cangkang yang berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sedih”
Katak menjawab : “Setiap kehidupan memiliki penderitaannya masing2, hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami (katak)”

Ketika ada seekor elang besar terbang ke arah mereka, siput dengan cepat memasukkan badannya ke cangkang, sedang katak dimangsa oleh elang. Siput terharu…; Akhirnya baru sadar… ternyata cangkang yang di milikinya bukan merupakan suatu beban… tetapi adalah kelebihannya…

Nikmatilah kehidupanmu. Tidak perlu dibandingkan dengan orang lain. IRI HATI kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan. Rejeki tidak selalu berupa emas, permata atau uang yang banyak, bukan pula saat kita di rumah mewah & pergi bermobil.

Rejeki itu jiwa dan hati tenang. Karena ketenangan dan kebahagiaan itu mahal. “Bukan kebahagiaan yang menjadikan kita ber-SYUKUR. Tetapi ber-SYUKUR lah yang akan menjadikan hidup kita bahagia. (http://www.grocerystoresite.com/store/248285215315171/MEE%20REBUS%20ADAM%20Ismail)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close