Bagi yang ingin praktis menyimpan makanan agar tidak basi, Tupperware salah satu pilihan. Wadah plastik kedap udara ini banyak dijumpai, dari toko tradisional hingga ritel modern. Rick Goings(71), sosok dibalik mendunianya Tupperware.
Pria kelahiran Wheaton, Illinois, AS (13/10/1945) ini Chairman dan CEO Tupperware Brands Corporation, yang mempekerjakan 10.000 karyawan dengan pendapatan USD2M alias Rp26,9T per tahun. (estimasi kurs Rp13.472/USD). Dibalik kesuksesan juragan Tupperware, Goings seorang salesman yang gagal. Melansir CNBC (29/12/16), Goings bercerita masa mudanya, yang dibukukan berjudul Before I Was CEO.
Berasal dari keluarga pas2an, setamat SMA usia 17 tahun, Goings bekerja karena tidak ada uang untuk ke perguruan tinggi. Ia jadi penjual ensiklopedia Grolier Society, menjajakannya dari rumah ke rumah. “Saya keliling menjual buku-buku, selama 90 hari tidak pernah laku satu set pun,” kenangnya.
Kendati gagal, tidak membuatnya menyerah. Bagi dia, sales pekerjaan mulia dan patut dihormati. Goings terus mengetuk dari pintu ke pintu, menjajakan buku ensiklopedia. Di musim panas, dengan beberapa dolar di sakunya, Goings beli sepotong roti.
Ketika ia hendak makan, sepasang pemuda datang menemuinya. Ia menyodorkan buku ensiklopedia dagangannya. Namun pasangan muda itu menampik beli, dan menyodorkan tawaran masuk ke Angkatan Laut.
Goings pun tertarik, karena pemuda(32) itu, merupakan anggota AL dan memiliki rumah bagus. Goings mendaftar di US Navy di Michigan dan diterima 3 bulan kemudian. Kehidupan disiplin militer mengubah hidupnya. Di AL, ia ditempa latihan fisik keras dan psikis. Juga diajarkan cara jadi pemimpin, pengalaman besar untuk pertama di hidupnya. Setelah selesaikan segala tes, ia jadi pemimpin peleton di krunya.
AL juga memberi pengalaman bertugas di luar negeri: di Teluk Guantanamo di Kuba dan Vietnam. Setelah ber-tahun2 di AL, Goings berhenti dan lanjut kembali minatnya pada bisnis. Ia bekerja di Dynamics Inc, sebuah perusahaan pembuat dan penjual alarm kebakaran.
Namun Goings tidak ingin pengalaman di masa mudanya kembali terulang. Ia merenungkan cara berjualan langsung yang dianggapnya kurang efektif. “Aku tidak bisa melakukan penjualan langsung ketika melakukannya sendiri,” tambahnya.
Di militer, ia berpengalaman bekerja secara tim. Maka ia bentuk tim salesman untuk membangun jaringan penjualan. Pada 1980, berkat keuletan dan cara berjualan yang baru ini, Dynamics Inc., meriah kesuksesan. Goings didapuk jadi pemimpin perusahaan.
Lima tahun berselang, perusahaan kecantikan Avon menawarkan posisi Dirut di Avon Jerman. Setelah itu jadi VP & senior operating officer Avon di Asia Pasifik, dan terakhir jadi Presdir di Avon AS. Nama Rick Goings jadi incaran bagi perusahaan2 ternama lainnya di AS.
Berkat metode penjualan melalui jaringan, pengalaman luar negeri, disiplin militer, dan etos kerja, membuat Rick Goings mendapatkan tawaran sebagai chief executive officer di Tupperware 1992.
Mengutip Wikipedia, Goings mengubah cara jual Tupperware, yang tidak hanya di AS. Ia ubah pasar Tupperware untuk ekspansi ke luar negeri. Sasarannya Amerika Selatan dan Asia, Tupperware menjual secara jaringan. Dalam 4 tahun, 95% pendapatan perusahaan berasal dari luar AS, bernilai USD1 M.
Pada 2010, Presiden Perancis Nicolas Sarkozy menganugerahi gelar Legion of Honour, atas dedikasi meningkatkan peran perempuan dan anak2 di negara berkembang melalui Tupperware. Pemerintah RRC memberi penghargaan Marco Polo Award atas peranannya membantu ekonomi China. Pada 2013, Holmes Group memberi penghargaan CEO of the Year.
Dibalik kesuksesan yang diraih, Rick Goings punya utang. Ia ingin mengucapkan terima kasih ke pria yang merekomendasikan masuk ke AL. “Jika aku bisa bertemu dengannya, aku akan berterima kasih”.
Hhingga kini, Rick Goings tidak ingat nama pria itu dan tidak pernah ketemu lagi dengannya. Untuk mengungkapkan rasa terima kasih, ia jadikan Tupperware sebagai alat untuk membantu orang lain. (ven; Bona Ventura; https://ekbis.sindonews.com/read/1166858/36/rick-goings-sales-gagal-yang-jadi-juragan-tupperware-1483031145)-FatchurR
