Iptek dan Lingk. Hidup

Negara kita kurang orang yang jago Coding

Jika suatu Negara kurang ilmu, maka kita bisa dikuasai asing dan sekaligus dilindas oleh kemajuan teknologi itu. Karena itu detik.com menyajikan hal2 berikut ini :

 

Talenta sumber daya manusia (SDM) di dunia startup jadi salah satu isu serius yang diperhatikan oleh Menkominfo Rudiantara. Menurutnya, Indonesia kini kekurangan orang2 yang jago coding.

Ia mengaku setuju dengan pendapat CEO Apple Tim Cook yang mengatakan lebih baik belajar coding ketimbang bahasa Inggris sebagai second language. Karena menurutnya, dengan arti kalimat itu, dengan banyaknya ahli coder maka suatu negara bisa cepat maju.

“Kalau kita punya banyak coder yang ahli coding, itu membuat negara kita cepat maju,” ujarnya saat acara komunitas #MudaBergerak di Menara Kibar, Jakarta. Ia punya alasan mengapa Indonesia kekurangan coder, salah satunya dengan melihat startup unicorn seperti Go-Jek dimana SDM untuk coding-nya kebanyakan dari luar negeri, tepatnya India.

“Go-Jek semua talent-nya itu tidak dari Indonesia yang bagus2, tapi dari luar. Mereka harus cari sampai ke India, sampai mereka mendirikan perusahaan di Bangalore, India. Karena talent-nya di India lebih banyak ketimbang di indonesia,” tambahnya.

Untuk mengatasi hal ini, menteri (akrab disapa Chief RA) itu sedang membahas dengan menteri2 lain, khususnya dengan Menteri Ketenagakerjaan yang kabarnya akan mengimpor orang2 dari luar negeri yang memang jago coding untuk mengajari dan mendidik talenta di Indonesia.

“Kalau kita harus impor, kita impor saja dulu. Misal, satu orang dari India yang bagus2 dan mempunyai skill lalu mengajarkan dan mendidik dua orang di Indonesia,” ujarnya sembari berharap, ke depannya pelajaran coding bisa masuk ke dalam pendidikan formal. (jsn/rou; Josina)

 

Monggo lengkapnya klik aja :  (https://inet.detik.com/cyberlife/d-3780057/menkominfo-indonesia-kurang-orang-yang-jago-coding)-FatchurR

Jika suatu Negara kurang ilmu, maka kita bisa dikuasai asing dan sekaligus dilindas oleh kemajuan teknologi itu. Karena itu detik.com menyajikan hal2 berikut ini :

 

Talenta sumber daya manusia (SDM) di dunia startup jadi salah satu isu serius yang diperhatikan oleh Menkominfo Rudiantara. Menurutnya, Indonesia kini kekurangan orang2 yang jago coding.

Ia mengaku setuju dengan pendapat CEO Apple Tim Cook yang mengatakan lebih baik belajar coding ketimbang bahasa Inggris sebagai second language. Karena menurutnya, dengan arti kalimat itu, dengan banyaknya ahli coder maka suatu negara bisa cepat maju.

“Kalau kita punya banyak coder yang ahli coding, itu membuat negara kita cepat maju,” ujarnya saat acara komunitas #MudaBergerak di Menara Kibar, Jakarta. Ia punya alasan mengapa Indonesia kekurangan coder, salah satunya dengan melihat startup unicorn seperti Go-Jek dimana SDM untuk coding-nya kebanyakan dari luar negeri, tepatnya India.

“Go-Jek semua talent-nya itu tidak dari Indonesia yang bagus2, tapi dari luar. Mereka harus cari sampai ke India, sampai mereka mendirikan perusahaan di Bangalore, India. Karena talent-nya di India lebih banyak ketimbang di indonesia,” tambahnya.

Untuk mengatasi hal ini, menteri (akrab disapa Chief RA) itu sedang membahas dengan menteri2 lain, khususnya dengan Menteri Ketenagakerjaan yang kabarnya akan mengimpor orang2 dari luar negeri yang memang jago coding untuk mengajari dan mendidik talenta di Indonesia.

“Kalau kita harus impor, kita impor saja dulu. Misal, satu orang dari India yang bagus2 dan mempunyai skill lalu mengajarkan dan mendidik dua orang di Indonesia,” ujarnya sembari berharap, ke depannya pelajaran coding bisa masuk ke dalam pendidikan formal. (jsn/rou; Josina)

 

Monggo lengkapnya klik aja :  (https://inet.detik.com/cyberlife/d-3780057/menkominfo-indonesia-kurang-orang-yang-jago-coding)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close