Kita harus berbangga jika menu Indonesia laku di luar negeri. Apalagi jika penyelenggaranya adalah WNI. Dicuplik dari m.detik.com berikut salah satunya Di Helsinki, ibukota Finlandia ada restoran “Bali Brunch”. Inilah satu2nya resto Indonesia bagi yang kangen kampung halaman.
Dua gadis berambut pirang tampak berseri menyambut dua porsi ‘Vege Plate’ yang disodorkan Marissa King (8/4/17). Menu itu isinya terdiri dari taoge, irisan kubis, wortel, timun, dan potongan daun basil yang dituangi sambal kacang dan remukan emping. Sambal kacangnya manis pedas dengan jejak kencur dan gula merah dibuat dengan ulekan yang dibawa dari Indonesia.
“Its so tasty… Really I like it,” kata Heidi diamini temannya Jenni Alasuutari. Pujian juga dari Meron, musisi berambut gimbal bersama temannya. Mereka pengunjung setia Bali Brunch, resto yang dikelola Marissa dan suaminya Galih Ganesha Putra Bulgamin di lingkungan apartemen di Hakaniemi, Helsinki.
Pasangan muda ini berkongsi dengan pasangan kawin campur, Lucia Stella Rahayuningsih (Ayu) dan juga suaminya, Hannu Indrien. Selain menyediakan Vege Plate, di resto yang beroperasi awal 2017 itu ada 6 menu lain : Sate, Bebek Goreng, Ikan Bakar, Pork Rica-Rica, Rendang, dan Sweet Potatos. “Vege Plate itu campuran karedok dan gado2. Vege kependekan vegetables,” ujar Marissa ke detikTravel.
Kemampuan meracik aneka menu didapat sarjana sistem informasi dari Universitas Trisakti, Jakarta, A-2001 itu dari ibu yang punya usaha katering di Jakarta. Marissa hijrah ke ‘Negeri Seribu Danau’ itu 2008. “Saya menikah dulu dengan Galih yang lebih dulu tinggal di Helsinki,” ujarnya.
Ayu-Hannu telah 12 tahun tinggal di Helsinki. Dulu, Hannu kerja di Jakarta dan membuka kafe di Fatmawati belasan tahun. Sebelum berkongsi dengan Bali Brunch, keduanya mengelola restoran pizza dan menu2 India. Kerja sama keduanya cair. Ada kalanya diantaranya bertindak sebagai koki / cashier, di kali lain sebagai pelayan yang mengantar aneka hidangan ke pengunjung.
Dibanding restoran India, Thailand, atau Vietnam, lokasi Bali Brunch tidak di pinggir jalan utama. Resto ini tersembunyi diantara deretan apartemen bertingkat di Hakaniemi. Marissa mengklaim restoran yang dikelolanya tak pernah sepi pengunjung.
“Malah 90% pengunjungnya orang2 Finlandia yang pernah ke Indonesia,” ujarnya. Marissa dan Galih awalnya buka warung masakan Indonesia pop-up atau temporer di Eerikinkatu 27, Helsinki (Juni 2014). Warung ini buka pada Minggu pukul 12.00-17.00. Keduanya juga aktif mengikuti Restaurant Day yang digelar 4x dalam setahun sejak 2010.
Keduanya, seperti kaum imigran lain menyajikan menu otentik asal negara masing2. Bumbu tak terlalu sulit mendapatkan karena di Helsinki ada Indonesian Market dan IndoMarkt. Selain itu, bumbu masak bisa dibeli di Asianic Trading Store, serta toko2 penjual bahan oriental lain.
“Kami juga beli dari toko bumbu India atau titip teman-2 dan keluarga dari Indonesia yang mau ke sini,” kata Marissa. (jat/wsw; Sudrajat)
Monggo lengkapnya klik aja : (http://m.detik.com/travel/international-destination/3472959/ini-dia-satu-satunya-restoran-indonesia-di-ibukota-finlandia)-FatchurR
