(finance.detik.com)-Dirjen Hub-Udara Agus Santoso mengatakan nilai investasi pembangunan Bandara Kediri diprediksi Rp 7,5T-Rp 8T. Dia perkirakan investasi itu karena lahan yang akan digunakan seluas 450 ha, atau lebih kecil dari Bandara Kulonprogo yang 550 ha.
Kata Agus di kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, (9/3/18). Agus menegaskan, Bandara Kediri dibangun tanpa pakai dana APBN karena 100% dari pihak investor. Sampai kini, PT Gudang Garam jadi inisiator pembangunan bandara di tengah2 antara Surabaya dengan Trenggalek.
“Kini yang bisa dilakukan swasta dikerjakan swasta, nanti konsentrasi dari Hubdar ke tempat2 terpencil untuk membangun bandar udara di pinggiran sesuai Nawa Cita, nanti kita gabungkan antara yang dikembangkan swasta dan pemerintah ber-sama2 kita rangkai jadi kesatuan memajukan Indonesia”.
Proses pembangunan Bandara Kediri masih tahap usulan izin prinsip dari Kemenhub. Untuk mendapatkan izin tersebut pihak investor juga telah mengirimkan hasil feasibility study (FS).
Setelah mendapatkan izin prinsip, tahap selanjutnya adalah mengusulkan izin tersebut kepada pemerintah daerah untuk menerbitkan penetapan lokasi. (hns/hns; Bahan dari Monggo lengkapnya klik aja : (https://finance.detik.com/infrastruktur/3907722/proyek-bandara-kediri-diperkirakan-di-bawah-rp-8-t-tanpa-apbn)-FatchurR
