Psikologi

Hati2 Cabut Bulu Hidung –Risikonya Infeksi serius

(lifestyle.sindonews.com)-Jakarta; Merapikan diri itu kebiasaan penting yang dilakukan hampir semua orang. Bagi sebagian pria, lihat ada bulu hidung keluar dari lubang hidung itu mengganggu. Tak jarang, mereka mencabut bulu itu dari lubang hidung agar penampilannya jadi rapi dan menarik.

 

Kebiasaan ini berisiko bahaya. Dikutip dari Times of India, bulu hidung ini berfungsi penting. Bulu hidung sebagai sistem pertahanan dan menjaga serpihan berbahaya dari hidung. Mencabut bulu ini sembarangan jadi berbahaya. Salah2, bisa infeksi serius di hidung. Karena, begitu folikel bulu terbuka, semua kuman, debu dan partikel di sekitarnya tertarik masuk ke pori bekas tempat bulu hidung itu.

Mencabut bulu hidung bisa membuat Anda mentransfer infeksi dari  pembuluh darah ke otak. Ini karena bulu hidung terletak di hidung yang berada di area segitiga wajah, yaitu area antara batang hidung hingga sudut mulut. Area ini mengandung pembuluh darah dan saraf yang mengirimkan darah ke otak.

Namun, peluang terjadinya infeksi akibat mencabut bulu hidung itu jarang, tapi jika mereka sistem kekebalannya rendah, maka itu bisa terjadi. Pembuluh yang membawa darah bisa membentuk gumpalan infeksi dan menekan otak, yang bisa menyebabkan kelumpuhan hingga kematian.

Tak hanya mencabut bulu hidung, memencet jerawat di kawasan segitiga itu juga berbahaya. Tindakan ini bisa menyebarkan infeksi penyebab gumpalan darah, yang menghambat pembuluh yang membawa darah. Ini sebagai Cavernous Sinus Thrombosis. Kondisi ini menyebabkan 30% kematian dari total kasus.

Untuk menghindari hal2 itu, berusahalah untuk tidak mengusik area sensitif di wajah. Jika ada bulu hidung mengganggu, maka gunakan gunting untuk merapikannya dari luar, bukan dari dalam. (alv; Alviana Harmayani Masryifah; Bahan dari : https://lifestyle.sindonews.com/read/1321454/155/hati-hati-mencabut-bulu-hidung-bisa-sebabkan-infeksi-serius-1531463824)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan

Related Articles

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close